ChanelMuslim.com – Turki pada Ahad lalu mengutuk upaya percobaan serangan pembakaran pada 2 Desember di sebuah masjid di sisi Yunani dari pulau Siprus yang telah lama terbagi.
Baca juga: Masjid di Cologne Jerman Alami Percobaan Pembakaran
“Kami mengutuk keras serangan pembakaran terhadap Masjidil Agung di Larnaca, Administrasi Siprus Yunani di Siprus Selatan,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah contoh baru dari Islamofobia, upaya percobaan serangan ini dan tindakan serupa tidak hanya menargetkan Muslim, tetapi juga mengancam nilai-nilai umum kemanusiaan, dan mengungkapkan betapa kalangan tertentu jauh dari pemahaman hidup berdampingan secara damai,” tambahnya.
Sebelumnya pada hari itu, Presiden Republik Turki Siprus Utara (TRNC) Ersin Tatar juga mengutuk upaya untuk membakar masjid.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, di mana polisi menangkap setidaknya satu tersangka, menurut pernyataan dari Kepresidenan Urusan Agama TRNC.
Pulau Siprus telah terperosok dalam perselisihan selama beberapa dekade antara Yunani dan Siprus Turki, meskipun ada serangkaian upaya diplomatik oleh PBB untuk mencapai penyelesaian yang komprehensif.
Serangan etnis yang dimulai pada awal 1960-an memaksa Siprus Turki untuk mundur ke daerah-daerah kantong demi keselamatan mereka.
Pada tahun 1974, kudeta Siprus Yunani yang bertujuan untuk aneksasi Yunani menyebabkan intervensi militer Turki sebagai kekuatan penjamin untuk melindungi Siprus Turki dari penganiayaan dan kekerasan. TRNC kemudian didirikan pada tahun 1983.[ah/anadolu]