ChanelMuslim.com – Gambar lucu dan menarik dari berbagai karakter animasi anak-anak di kemasan makanan cepat saji kini akan menjadi kenangan di Belanda. Pemerintah setempat melarang penggunaan karakter animasi anak-anak di kemasan makanan cepat saji.
Melansir Guardian, berbagai karakter animasi anak seperti Dora the Explorer akan dilarang ditempatkan dalam bungkus ataupun iklan makanan siap saji. Hal ini dilakukan demi mencegah kebiasaan makan makanan cepat saji yang dianggap tidak sehat.
Keputusan tersebut dibuat setelah perdebatan publik terkait dampak iklan yang menargetkan anak-anak. Federasi Industri Makanan Belanda atau FNLI mengatakan, obesitas menjadi sebuah masalah yang membuat industri sangat prihatin.
Pergerakan ini termasuk yang pertama terjadi di Eropa. Pelarangan ini menargetkan beberapa karakter anak-anak seperti Dora the Explorer dan Miffy the Bunny yang populer berada di kemasan makanan cepat saji.
FNLI juga mengakui bahwa peraturan ini dibuat untuk mengekang penggunaan media berlisensi seperti karakter anak-anak pada produk cepat saji yang biasanya mengincar anak usia 13 tahun ke bawah.
Selain menggunakan karakter kartun yang menarik perhatian anak, di dalam supermarket produk tersebut juga biasa ditempatkan di rak yang sejajar dengan pandangan mata anak. Tujuannya sudah pasti agar anak-anak ‘merengek’ untuk membeli makanan tersebut. Padahal pada umumnya makanan tersebut diklaim tidak sehat karena mengandung lebih banyak garam, gula, atau lemak.
Selain di Belanda, Inggris juga sudah menerapkan adanya larangan iklan dengan menggunakan karakter kartun seperti Ronald McDonald dan Tony Tiger. Bukan cuma itu, Inggris juga sudah menetapkan larangan bagi televisi untuk menayangkan berbagai iklan junk food muncul di televisi saat jeda komersial acara anak-anak.[af/cnn]