ChanelMuslim.com – Predikat suami-suami takut istri memang sudah menjadi bahan perbincangan di kalangan para lelaki. Apalagi ketika mereka lebih mementingkan istri dibandingkan kumpul-kumpul bersama rekan kerja. Maka jadilah sosok seorang suami yang hanya karena memprioritaskan keluarga setelah menunaikan kewajiban bekerja di luar dengan status “Suami-Suami Takut Istri”.
Tahukah, meski ini sebuah guyonan dampaknya besar dan sebagai seorang muslim tentulah paham dengan hadist Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang melarang kita untuk bercanda.
Tahukah, belum tentu apa status yang disematkan kepada para lelaki tersebut karena takut dengan istri , tetapi karena mereka tahu hak dan kewajiban mereka sebagai suami.
Dalam Islam Hak dan Kewajiban Suami sudah jelas dijabarkan mendetail termasuk memberikan hak istrinya sebagai pasangan hidup.
Selayaknya Status Suami-Suami Takut Istri Karena Sering mementingkan waktu bersama istri dibandingkan dengan teman kerja adalah Suami Suami Romantis.
Mereka sebenarnya mengamalkan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang sering menghabiskan waktu bercanda bersama para istrinya.
Diceritakan oleh istri beliau, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,
Ia pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam safar. ‘Aisyah lantas berlomba lari bersama beliau dan ia mengalahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tatkala ‘Aisyah sudah bertambah gemuk, ia berlomba lari lagi bersama Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun kala itu ia kalah. Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ini balasan untuk kekalahanku dahulu.” (HR. Abu Daud no. 2578 dan Ahmad 6: 264.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih menyempatkan diri untuk bermain dan bersenda gurau dengan istrinya tercinta.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
“Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menutup-nutupi pandanganku dengan pakaiannya, sementara aku melihat ke arah orang-orang Habasyah yang sedang bermain di dalam Masjid sampai aku sendirilah yang merasa puas. Karenanya, sebisa mungkin kalian bisa seperti gadis belia yang suka bercanda” (HR. Bukhari no. 5236 dan Muslim no. 892).
Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bercanda sambil menutup-nutupi pandangan istrinya yang ingin memandang seorang pemuda.
Hadist tersebut menjadi sebab utama mereka lebih memprioritaskan istri dibandingkan yang lain.
Ayo, sudahkah menghabiskan waktu bersama istri para suami?
(ummufdhln)