ChanelMuslim.com—Merasa tersinggung dengan unggahan pernikahan lama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin yang dilakukan pengamat politik Boni Hargens, sekelompok advokat yang menamakan Advokat Muda NU, menyambangi Bareskrim Polri, Jumat (25/11/2016).
Mereka membawa kasus unggahan foto yang disertai ciutan Boni tersebut karena dianggap sudah menjadi viral dan mendapat berbagai penilaian yang kurang baik di mata masyarakat.
Juru bicara Advokat Muda NU, Saleh, mengatakan para advokat sebagai kader NU merasa tersinggung dengan unggahan foto itu. “Merasa tersinggung juga dengan unggahan dari Boni Hargens yang menyebarkan tweet yang kemudian merasa terpanggil. Karena bagaimanapun, ini menjadi sesuatu yang viral, ada banyak anggapan di masyarakat,” ujarnya.
Saleh mengatakan tindakan Boni tersebut telah melecehkan KH Ma’ruf Amin. Dia atas nama Advokat Muda NU merasa tersinggung karena panutannya dilecehkan. “Kami tidak ingin kiai kami dilecehkan. Beliau adalah panutan kami,” ujar Saleh. “Kami tidak akan tinggal diam,” lanjutnya.
Saleh mengungkapkan, kedatangan dirinya ke Mabes Polri guna berkonsultasi untuk mengkaji dari sisi hukum akan seperti apa, seraya menambahkan konsultasi ini berdasarkan inisiatif dari Advokat Muda NU.
Menurut Saleh, karena foto tersebut sudah menjadi viral di masyarakat, maka perlu ada proses hukumnya, meskipun Boni Hargens sendiri sudah meminta maaf di akun Twitter-nya. “Bagi kami bukan persoalan maaf, tapi ini kemudian menjadi viral dan itu menjadi persoalan, ini sudah terlanjur menyebar di masyarakat, itu persoalannya,” katanya.
Laporan ini merupakan reaksi dari unggahan foto lama pernikahan KH Ma’ruf Amin melalui media sosial Twitter, yang dilakukan oleh Boni Hargens pada Selasa (22/11/2016).
Tak hanya foto, dia juga menuliskan, “Kami ucapkan selamat kepada Bapak Wakil Ketua MUI Ma’ruf Amin yang berusia 73 tahun. Hari ini menikahi wanita cantik Wury Estu Handayani, yang berusia 30 tahunan semoga kedua mempelai berbahagia dan langgeng sampai akhir hayat. Amin Yra.”
Boni Hargens telah minta maaf dan menghapus foto setelah mendapat banyak kecaman atas postingan foto pernikahan KH Ma’ruf Amin itu. Dia buru-buru melakukan klarifikasi, dan menyebut postingan itu tidak ada kaitannya dengan sikap MUI terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Enggak ada kaitan dengan sikap MUI sekarang. Sangat tidak elok dipakai untuk memojokkan Ketum MUI,” ujarnya lewat kicauan di Twitter.
Dia beralasan foto tersebut kepencet usai mendapat kiriman dari kolegannya. “Sy minta maaf u/slh tehnis terkait foto nikah pimpinan MUI. Foto msk ke HP sy dr WA yg dikirim Bung Bithor. Kepencet ‘share’ saat mau disave,” tulisnya.
Boni Hargens merupakan salah seorang pengamat politik yang menilai ada aktor politik atau pihak-pihak yang menunggangi di balik demo Bela Islam 4 November lalu. “4 November mainan para aktor pecundang. Ada indikasi uang korupsi dari kekuasaan 10 tahun lalu ikut mendanai aksi kotor tsb. usut tuntas#,” tulis Boni di Twitter, Sabtu (12/11/2016). (mr/Tempo/ROL)