• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 11 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengambil Inspirasi dari Nabi Ibrahim

Januari 29, 2025
in Khazanah
Mengambil Inspirasi dari Nabi Ibrahim

Foto: Pexels/Pixabay

90
SHARES
692
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SAHABAT Muslim, selain meneladani Rasulullah, kita juga bisa mengambil inspirasi lain dari para nabi, salah satunya adalah Nabi Ibrahim. Kita bisa lihat bagaimana Nabi Ibrahim mendidik Nabi Ismail sehingga menjadi anak yang taat kepada Allah dan inspirasi lainnya.

Dikutip dari channel telegram Generasi Shalahuddin featuring @lazucare, 4000 tahun bukanlah waktu yang sedikit. Jarak kita dengan Nabi Ibrahim terlalu jauh. Sudah berapa negeri berdiri dan runtuh, berapa umat yang lahir lalu hancur, berapa raja-raja yang mati-matian mengabadikan namanya dalam prasasti, tetapi ternyata yang kita ingat sekarang bukanlah mereka semua.

Hal yang kita ingat justru adalah manusia-manusia yang Allah-lah tujuan utama hidupya. Bahkan Allah jadikan kisah Ibrahim, Ismail dan Ibunda Hajar sebagai hari raya yang Allah perintahkan kita untuk bahagia menjalaninya.

Kita bisa bertanya, mengapa Nabi Ibrahim demikian abadi namanya sepanjang sejarah umat manusia? Apa yang menyebabkan beliau mendapatkan keberkahan yang tumpah ruah sehingga digelari sebagai Bapak Para Nabi dan Khalilurrahman?

Baca Juga: Nabi Ibrahim Ibarat Satu Umat, Tafsir An-Nahl 120

Mengambil Inspirasi dari Nabi Ibrahim

Di antara banyak jawabannya, salah satunya adalah, orientasinya yang Robbani. Semua yang beliau lakukan, tolok ukurannya bukan pada nominal apalagi penghasilan, bukan tentang dirinya sendiri dan bukan tentang cara menguntungkan pribadinya.

Sejak awal, semua umurnya total untuk Allah. Semuanya diukur dengan apakah manusia mengenal Allah atau tidak, apakah dakwah meluas atau tidak.

Sebuah untaian syair mengabarkan pada kita mengapa Baginda Ibrahim begitu harum namanya dalam kenangan sejarah, wangit betul jasanya diabadikan oleh Al Qur’an.

Malu pada Bapak Para Anbiya
Patuh dan taat pada Allah semata tanpa pernah mengumbar kata-kata jalankan perintah tiada banyak bicara

Kuncinya ada pada ketaatan. Dengan taat pada Allah, maka Allah sendiri-lah yang menjamin hidup kita. Sesederhana itu, tetapi tidak semua manusia mampu melaksanakannya.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Betapa banyak masalah-masalah bangsa ini yang begitu rumit untuk diurai, tapi kita malah angkuh menjauh dari Allah. Padahal dalam saat-saat menghimpit seperti ini, justru inilah saatnya memupuk taat pada-Nya.

Pada saat bumi menyempitkan ruangnya untukmu, hadapkan harapanmu ke langit. “Hunaaka sa’adatun mukhtabi’ah tantadzir istighfaraka litadzhar” sebenarnya ada kebahagiaan yang bersembunyi, menunggu istighfar kita agar dia menampakkan diri.

Hidup untuk Memberi Manfaat

Ciri khas kedua yang diajarkan oleh Baginda Ibrahim, Ismail dan Ibunda Hajar adalah; hidupnya untuk memberi manfaat, bukan untuk mendulang pemberian.

Kita menamakannya dengan bahasa yang lebih sederhana dengan nama berkorban.

Bekerja itu seperti menanam pohon, dan berkorban adalah pupuk yang mempercepat pertumbuhannya. Kita mengenang Nabi Ibrahim hari ini karena ia bekerja menabur kebajikan di ladang hati manusia.

Tanpa henti, kita mengenang Nabi Ibrahim hari ini karena pengorbanannya yang tidak terbatas.

Apabila bekerja adalah simbol keberdayaan dan kekuatan, maka pengorbanan adalah simbol cinta dan kejujuran. Itu nilai yang menjelaskan mengapa bangsa-bangsa bisa bangkit dan para pemimpin bisa memimpin.

Hanya mereka yang memimpin dengan gairah berkorban penuh cinta yang dapat mengantarkan rakyatnya menuju kebaikan. Dan ternyata, begitulah perintah Allah untuk kita; tetap beramal, tetap beraksi, jangan diam di tempat dan jangan sampai tertinggal. [Cms/Sdz]

Tags: Inspirasi nabi ibrahim
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Berikut Cara Cek Pajak Kendaraan Secara Online

Next Post

Ihsan dalam Bermuamalah akan Berbuah Jannah

Next Post
Amal yang Disembunyikan Lebih Baik daripada yang Terang-terangan

Ihsan dalam Bermuamalah akan Berbuah Jannah

Alyssa Daguise Laksanakan Ibadah Umroh Bersama Sang Ibunda Tercinta

Alyssa Daguise Laksanakan Ibadah Umroh Bersama Sang Ibunda Tercinta

Nabi Muhammad Sudah Dikenal sebagai Orang yang Amanah bahkan sebelum Menjadi Rasul

Nabi Muhammad Sudah Dikenal sebagai Orang yang Amanah bahkan sebelum Menjadi Rasul

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7489 shares
    Share 2996 Tweet 1872
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3095 shares
    Share 1238 Tweet 774
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1477 shares
    Share 591 Tweet 369
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4978 shares
    Share 1991 Tweet 1245
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1714 shares
    Share 686 Tweet 429
  • 2 Tahun Badai Al-Aqsa, Asma Nadia: Kita Tidak Boleh Terbiasa dengan Pembantaian Ini

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2010 shares
    Share 804 Tweet 503
  • Bersikap Adil meski terhadap Musuh

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    837 shares
    Share 335 Tweet 209
  • Istri Pulang ke Rumah Ortu, Apakah Suami Wajib Menafkahi

    3617 shares
    Share 1447 Tweet 904
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga