ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, salah satu pencegah maksiat adalah memiliki rasa takut yang besar kepada Allah. Sebagai manusia, tidak jarang kita melakukan perbuatan dosa.
Oleh sebab itu, kita harus pandai-pandai dalam mencegahnya agar tidak melakukan dosa secara terus-menerus, khususnya dosa besar.
Baca Juga: Imam asy Syafi’i, Maksiat, dan Hapalan
Rasa Takut kepada Allah jadi Pencegah Maksiat
Dikutip channel telegram Majmu’ah Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh, Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin berkata,
أهم شيء يعين الإنسان على ترك المعصية خوف الله عز وجل, وأن يردد في فكره قول الله تعالى: {يَا أَيُّهَا الإِنْسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَى رَبِّكَ كَدْحاً فَمُلاقِيهِ} [الانشقاق:٦] وأن يؤمن ويوقن بأن أي عمل يعمله فإنه سيلاقي ربه بذلك.
“Perkara paling penting yang dapat membantu seseorang dalam meninggalkan maksiat adalah rasa takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan mengulang-ulang di dalam pikirannya firman Allah Ta’ala,
‘Wahai manusia sesungguhnya engkau berkerja dengan sungguh-sungguh menuju Rabbmu, maka engkau pasti akan berjumpa dengan-Nya.’ (AL-Insyiqāq: 6).
Selain itu, mengimani dan meyakini perbuatan apa saja yang dia lakukan, maka dia akan menemui Rabbnya dengan membawa itu semua.”
Kemudian, menyadari betapa besarnya dosa maksiat serta dampak negatifnya bisa menjadi salah satu pencegah juga.
Dikutip dari ChanelMuslim.com, ada enam dampak yang dirasakan oleh pelaku maksiat.
Pertama, pengaruh terhadap hati. Maksiat dan dosa menyebabkan hati terasa asing, gelap, hina, sakit, dan menghalangi manusia dari Allah.
Kedua, pengaruhnya terhadap agama. Seperti pengaruhnya terhadap hati, menghalanginya untuk melakukan keta’atan, juga menghalangi dari do’a Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, malaikat, dan orang-orang yang beriman.
Ketiga, pengaruhnya terhadap rezeki yang membuat rezeki susah didapatkan dan kehilangan nikmat serta berkahnya.
Keempat, pengaruhnya terhadap individu yang keberkahan umur, menyebabkan kesulitan dalam hidup, dan kerumitan dalam segala urusan.
Kelima, pengaruhnya terhadap amal perbuatan yang menghalangi diterimanya amal perbuatan tersebut.
Keenam, pengaruhnya terhadap masyarakat yang menghilangkan rasa aman.
Sahabat Muslim, betapa buruknya dampak dari maksiat tersebut. Mari kita menjauhi perbuatan maksiat dengan meningkatkan rasa takut dan takwa kepada Allah. [Cms]