ChanelMuslim.com – Awal September lalu masyarakat di kawasan Asia Tenggara tengah dihebohkan dengan lebih dari 250 kasus Zika yang menyerang Singapura. Hal itu tentu membuat banyak orang berpikir dua kali untuk melakukan perjalanan ke negara-negara di Asia Tenggara.
Dikutip CNN, jumlah fantastis yang terjadi dalam waktu yang cepat itu akhirnya membuat pejabat kesehatan Amerika Serikat telah mengeluarkan travel warning untuk warganya. Dilansir dari Huffington Post, pemerintah AS mengeluarkan travel warning pada Kamis (29/9), pekan lalu.
Peringatan itu ditujukan khususnya untuk wanita hamil. Mereka menyarankan agar wanita hamil mempertimbangkan kembali dan menunda perjalanan yang tidak terlalu penting ke sebelas negara di Asia Tenggara.
Menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS, sebelas negara tersebut adalah Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Maladewa, Filipina, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.
“Wisatawan telah kembali dari daerah tertentu di Asia Tenggara dengan infeksi virus Zika,” tulis instansi tersebut di situs resminya.
Pada Jumat (30/9), para pejabat juga telah melaporkan adanya dua kasus mikrosefali di Thailand. Kasus tersebut adalah kasus cacat lahir pertama di Asia tenggara. Thailand tercatat mempunyai 349 kasus Zika, yang 33 di antaranya adalah wanita hamil.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, virus Zika telah hadir di Asia Tenggara selama bertahun-tahun dan sebagian besar penduduk setempat telah kebal dengan virus itu.
Namun, tentu berbeda dengan para pelancong yang mungkin rentan dengan virus Zika. Karenanya, travel warning yang dikeluarkan pun sebenarnya hanya menyarankan wanita hamil, dan pasangan yang berencana untuk hamil, untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum bepergian ke tempat endemik virus Zika.
Kalaupun terpaksa melakukan perjalanan ke negara di Asia Tenggara, maka akan lebih baik untuk mempersiapkan beberapa hal guna menghindari diri dari gigitan nyamuk, misalnya dengan losion anti nyamuk.[af/cnn]