ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 80 menjelaskan bahwa mudah bagi Allah untuk menciptakan api. Salah satunya dari pohon yang hijau. Oleh sebab itu, setelah mengetahui besarnya kekuasaan Allah, hal ini seharusnya membuat kita makin taat kepada Allah.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 79
Surat Yasin Ayat 80
الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ
“(Dialah Allah) yang menjadikan untuk kalian api dari (kayu) pohon yang hijau, maka tiba-tiba kalian menyalakan (api) dengan kayu tersebut.”
Dilansir channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengambil sumber buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman, jauh sebelum adanya korek api, manusia di masa lalu telah biasa menyalakan api dengan cara menggesekkan kayu-kayu kering.
Hal itu adalah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada manusia. Dialah yang mentakdirkan gesekan kayu kering itu memercikkan api yang bermanfaat bagi manusia untuk segala keperluannya, seperti memasak, menghangatkan tubuh, penerangan, mengusir nyamuk, tanda meminta pertolongan, menjaga diri dari serangan binatang buas, dan manfaat-manfaat lainnya.
Dialah Allah pula yang mengajarkan (mengilhamkan) kepada manusia cara menyalakan api dengan metode itu.
Dalam ayat yang lain Allah juga ingatkan nikmat tersebut :
أَفَرَأَيْتُمُ النَّارَ الَّتِي تُورُونَ (71) أَأَنْتُمْ أَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَا أَمْ نَحْنُ الْمُنْشِئُونَ (72) نَحْنُ جَعَلْنَاهَا تَذْكِرَةً وَمَتَاعًا لِلْمُقْوِينَ (73)
Tidakkah kalian melihat api yang kalian nyalakan (dengan menggesekkan kayu)? Apakah kalian yang menciptakan pohonnya ataukah Kami yang menciptakannya? Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir (Q.S al-Waaqi’ah: 71-73).
Allah mengingatkan kita dalam ayat ini (ayat ke-80 surat Yaasin) bahwa Dia Maha Berkuasa di atas segala sesuatu. Unsur bahan yang secara asal bertolak belakang dan tidak pernah ketemu jika dipadukan, menjadi saling bersinergi jika Allah takdirkan.
Sesungguhnya, api yang kalian nyalakan itu berasal dari gesekan kayu-kayu. Dan kayu-kayu itu berasal dari pohon yang hijau yang mengandung unsur basah. Sedangkan api yang dihasilkannya mengandung unsur kering.
Sungguh hal itu menunjukkan kemahakuasaan Allah, karena itu janganlah sekali-kali menyangsikan kemampuan Allah untuk membangkitkan kembali makhluk yang sebelumnya mati. (Disarikan dari penjelasan Syaikh Abdurrahman as-Sa’di dalam tafsirnya). [Cms]