ChanelMuslim.com – Raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz Al Saud telah menyumbangkan 35 juta dolar untuk membantu negara-negara Afrika Barat dalam memerangi epidemi Ebola, seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) Kamis kemarin (11/12/2014).
Pengumuman terkait sumbangan ini dibuat oleh Dr. Ahmad Mohammad Ali yang merupakan presiden Islamic Development Bank (IDB), lapor SPA.
Ali mengatakan bantuan puluhan juta dolar yang disumbangkan oleh raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud akan dilaksanakan oleh IDB.
Dia menambahkan bahwa bantuan juga mencakup penyediaan sekolah di negara-negara yang bersangkutan dengan sensor termal, pemeriksaan medis dan skrining yang memungkinkan untuk mengidentifikasi orang-orang yang terinfeksi Ebola dan peringatan awal untuk pengobatan mereka sebelum terjadinya penularan infeksi Ebola.
Baca Juga: Raja Saudi Abdullah Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan
Raja Saudi Donasikan 35 Juta Dolar untuk Perangi Ebola
Dikutip dari Wikipedia, Arab Saudi secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Arab Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia (KSA), adalah sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia.
Dengan luas wilayah kira-kira 2150000 km2 (830000 sq mi), Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar kelima di Asia dan kedua terbesar di Dunia Arab setelah Aljazair.
Arab Saudi berbatasan langsung dengan Yordania dan Irak ke utara, Kuwait ke timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab ke timur, Oman ke tenggara, dan Yaman ke selatan.
Negara ini terpisah dengan Israel dan Mesir oleh Teluk Aqaba. Negara ini adalah satu-satunya negara yang memiliki dua pesisir penting, yakni Laut Merah dan Teluk Persia, dan sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir.
Wilayah Arab Saudi kini merupakan bekas dari empat wilayah distrik: Hejaz, Najd, dan bagian dari Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan (‘Asir).
Kerajaan Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah ke dalam sebuah negara tunggal menjadi sebuah rangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud.
Arab Saudi adalah negara monarki absolut, dengan petunjuk syari’ah Islam. Arab Saudi juga kadang kala disebut dengan “Tanah Dua Masjid Suci” yang merujuk kepada Masjidil Haram (di Mekkah), dan Masjid Nabawi (di Madinah), dua tempat paling suci dalam agama Islam.
Kerajaan memiliki total populasi sebanyak 28.7 juta, dengan 20 juta di antaranya adalah bangsa Saudi dan 8 juta lainnya merupakan warga negara asing. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Arab.
Petroleum ditemukan di Arab Saudi pada 3 Maret 1938 dan diikuti ditemukannya ladang-ladang minyak lain di Provinsi Timur.
Arab Saudi merupakan negara pemroduksi dan pengekspor minyak terbesar di dunia, mengontrol cadangan minyak terbesar kedua di dunia, dan memiliki cadangan gas terbesar keenam di dunia.
Kerajaan dikategorikan oleh Bank Dunia dengan sebuah Indeks Pembangunan Manusia, dan merupakan satu-satunya negara Arab yang menjadi anggota dari Ekonomi Utama G-20.
Arab Saudi adalah sebuah negara monarki otokrasi, dengan jumlah pengeluaran keuangan militer tertinggi keempat di dunia, dan pada 2010–14, SIPRI menemukan bahwa Arab Saudi merupakan importir senjata terbesar kedua di dunia.
Arab Saudi dapat dipertimbangkan sebagai negara adidaya wilayah dan adidaya menengah. Negara ini ditambahkan ke dalam GCC, negara ini juga merupakan anggota aktif dalam Organisasi Kerja sama Islam dan OPEC.[af/ind/alarabiya]