ChanelMuslim.com – Ada saatnya ketika Sahabat Muslim merasa emosi saat kesal dengan orangtua. Menurut Motivator dan Pegiat Parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini menyarankan agar Sahabat membuat daftar hal apa saja yang membuat kita tidak suka dengan orang tua.
Misalnya sebagai berikut.
1. Peristiwa dimarahi ketika kamu tidak mengizinkan orang tua ikut wisuda
2. Peristiwa tidak dipamiti saat umrah
3. Peristiwa tidak diberitahu tentang warisan, dan seterusnya.
Tulis segala luka hati sejak kecil hingga saat ini. Lalu, bayangkan satu persatu peristiwanya.
Satu dulu bayangkan peristiwanya, hingga emosi negatif kita muncul (bisa marah, sedih, kecewa, sakit hati) lalu ucapkan:
Aku Mengasihimu
Aku Menyesal
Maafkan Aku
Terima kasih
Ucapkan kata tadi sampai lega. Kombinasikan dengan istighfar untuk meredakan jika merasakan emosi yang berlebihan sampai dada agak sesak.
Hilangkan emosi negatif tentang orang tua satu persatu. Misalnya bayangkan saat dimarahi orang tua ketika wisuda.
Saat membayangkan, jika ada emosi kesal dan marah muncul biarkan lalu ucapkan kata-kata tadi sampai lega. Kalau ingin menangis biarkan saja menangis.
Baca Juga: Sampah Emosi
Cara Melepaskan Emosi saat Kesal dengan Orangtua
Saat ini, Sahabat sedang berproses cleansing (membersihkan emosi negatif) dengan cara:
1. Mengakses peristiwanya
2. Memunculkan emosinya
3. Melepas/membersihkan emosinya.
Insya Allah ketika kita sudah menghilangkan sampah emosi, dengan sendirinya orang tua juga akan berubah. Ada hukum yang namanya hukum vibrasi.
Jika kita marah, benci, kesal dengan orang tua, maka kita akan mengalami perasaan-perasaan tadi. Tiba-tiba saja orang tua benar-benar membuat kita marah, kesal dan benci.
Kenapa, karena perasaan kita beresonansi ke orang tua dan orang tua akan melakukan seperti yang kita vibrasikan.
Insya Allah jika vibrasi kita sudah positif kepada orang tua seperti perasaan sayang, cinta, perhatian, menghargai, maka kita akan mengalami sikap orang tua yang sesuai dengan apa yang kita vibrasikan.
Semua itu terikat dengan hukum “Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya”. Apapun perasaan kita, pikiran kita, sangkaan kita, ucapkan kita, baik atau buruk akan terjadi pada diri kita.
Kemudian, mintalah maaf kepada orang tua. Semoga Allah segera menyelesaikan masalah sobat, dan semoga kelak bisa masuk surga bersama keluarga tercinta. Amin.[ind]