ChanelMuslim.com – Sejarah Islam di Brazil dimulai dengan masuknya orang-orang Afrika dalam bentuk perbudakan. Sejak tahun 1550, orang Portugis telah menggunakan budak bangsa Afrika untuk bekerja di kebun tebu yang sebelumnya dimusnahkan oleh penduduk setempat. Brazil menerima 37% dari seluruh budak Afrika yang diperdagangkan, berjumlah sekitar 3 juta orang.
Menurut statistik resmi pada tahun 2000, terdapat 27.239 muslim yang bermukim di Brazil. Kebanyakan penduduk Muslim berdiam di daerah São Paulo dan Paraná. Sebagian besar dari mereka merupakan imigran Libanon yang berhijrah dari negara asal mereka akibat perang saudara. Walaupun demikian, setengah surat kabar di sana, mencatat jumlah penduduk Muslim di Brazil sekitar 56.000 sampai 70.000. Menurut otoritas Islam yang ada, jumlah Muslim di Brazil adalah sekitar 1 juta jiwa.
Sebagian sarjana menyatakan bahwa Brazil merupakan negara Amerika yang paling banyak menerima orang Muslim berbangsa Afrika yang telah diperbudak. Pada tahun 1835 di Bahia, Muslim berbagai bangsa pernah mengadakan suatu pemberontakan. Peristiwa itu telah menyebabkan banyak orang terbunuh. Semenjak itu, pihak Portugis mengadakan langkah berjaga-jaga terhadap Afro-Muslim, termasuk memaksa mereka menganut agama Katolik. Walaupun demikian, komunitas Muslim di Brazil tidak dapat dienyahkan begitu saja. Hingga tahun 1900, dicatat masih terdapat 10.000 Afro Muslim yang hidup negara Brazil.
Setelah masa asimilasi paksa terhadap Afro-Muslim, perkembangan Islam di Brazil telah memasuki suatu era yang baru dengan adanya imigran Muslim Timur Tengah ke negara ini. Kebanyakan mereka berasal dari Suriah dan Libanon.[af/dbs]