ChanelMuslim.com – Buku Wasiat Rasul Kepada Kaum Wanita menjelaskan banyak perkataan dari Rasulullah. Terutama wasiat serta nasihat penting bagi wanita.
Beragam perkara masa kini justru mampu membawa kaum wanita memiliki kebanggaan sebagai muslimah. Jika dilakukan sesuai nasihat Rasulullah.
Kaum wanita akan semangat dalam menjalani hidup dengan semua nilai-nilai Islam. Wasiat Rasulullah bisa menghantarkan kaum wanita menghadapi zaman yang semakin menghimpit hari ini.
Selain itu, buku karya Adil Fathi Abdullah ini juga dikemas dengan menggunakan riwayat yang shahih saja. Sedangkan riwayat yang lemah tidak diikutsertakan. Hal ini untuk memperjelas dan mempermudah para pembaca.
Baca juga: Catatan Hati Seorang Gadis
Salah satu wasiat dari Rasulullah untuk kaum wanita yaitu haramnya wanita berkhalwat dengan lelaki yang bukan mahramnya. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Janganlah seorang lelaki berduaan dengan wanita, dan janganlah wanita bepergian kecuali bersamanya ada mahram.” Maka ada seorang lelaki yang berdiri, ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya sudah terlanjur mendaftar untuk ikut dalam satu peperangan ini dan itu, namun istriku pergi haji.” Beliau bersabda, “Pergi, dan berhajilah bersama istrimu.” (HR. Bukhari)
Ada lagi wasiat penting untuk kaum wanita, yaitu taat kepada suami. Taat kepada suami merupakan kewajiban istri. Rumah tangga tidak akan berjalan baik tanpa hadirnya ketaatan istri.
Allah berfirman, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.
Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An-Nisaa’: 34)
[Wnd]