ChanelMuslim.com – Suami istri berpikir cerdas untuk terampil mengelola keluarga. Allah menciptakan akal kepada suami istri itu memiliki banyak hikmah dan manfaat.
Berpikir Cerdas
Di antaranya agar bisa berpikir cerdas dalam berbagai persoalan kehidupan. Sehingga mereka bisa mendapatkan solusi dalam segala persoalan yang dihadapi di dalam keluarga.
Allah banyak memberikan arahan kepada suami istri hingga puluhan kali dalam Al-Qur’an. Agar mereka rajin berpikir dengan cerdas dan mengolah hasil pikirannya sehingga bisa lebih terampil dalam mengelola keluarga.
Banyak lafaz yang digunakan dalam Al-Qur’an tentang arahan dan pentingnya berpikir ini. Seperti attafakkur (التفكر), al-‘aqlu (العقل), al-fuad (الفؤاد)، al-qalbu (القلب), annazhar (النظر), al-‘ilmu (العلم), al-fiqhu (الغقه), attadzakkur (التذكر)، arrusydu (الرشد), al-hikmah (الحكمة), dan arra’yu (الرأي).
Baca juga: Jiwa Permata Hati Harus Dirawat
Manfaat Berpikir Cerdas
Suami istri yang memiliki keinginan untuk menjadikan keluarga bisa selalu berubah menjadi lebih baik, lebih saleh, lebih harmonis, lebih sakinah dan lebih sejahtera lahir dan batin. Maka harus rajin untuk selalu berpikir agar lebih banyak berkolaborasi, berinisiatif, berkreasi dan berinovasi. Sehingga selalu menghasilkan gagasan, ide dan karya serta solusi yang menjadi terobosan untuk kebaikan dan kebahagiaan keluarga.
Jika hati selalu hidup dengan iman dan semangat. Maka pikiran subur dengan ide dan gagasan. Mata dan pendengaran dijadikan sebagai alat untuk banyak belajar maka akan bertambah terampil dalam mengelola berbagai urusan dan masalah di dalam keluarga.
Allah berfirman:
افلم يسبروا فى الارض فتكون لهم قلوب يعقلون بها او اذان يسمعون بها فانها لا تعمل الابصار ولكن تعمى القلوب التى فى الصدور
“Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.”(QS. Al-Hajj: 46)
Mengelola keluarga tidak bisa dengan bodoh tanpa mau belajar, juga dengan emosional dan nafsu amarah, saling menyalahkan atau menyandarkan dan tidak bertanggung jawab. Dalam kehidupan mereka banyak kebutuhan, keinginan dan persoalan yang harus diselesaikan. Maka harus lebih terampil mengelolanya.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.
Ustazah Aan juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Quran. Selain itu ustazah Aan Rohanah juga aktif mengisi Kajian Online terutama berkaitan dengan Pendidikan Keluarga dan Anak.
Bahkan di akhir tahun 2020, Ustazah Aan meluncurkan 4 seri buku Kiat Sukses Membangun Keluarga Sakinah dan Mendidik Anak Unggul.
[Wnd]