ChanelMuslim.com – Militer pro kudeta mulai menarik diri dari jalan setelah. Situasi kembali kondusif, Al-Ahram melaprokan.
Sebelumnya Erdogan melalui televisi nasional menyerukan seluruh Rakyat Turki untuk turun ke jalan menentang kudeta militer. Sementara adzan dikumandangkan dari semua masjid di Turki. Rakyat bersatu mendukung Pemerintahan Erdogan.
Baku tembak dilaporkan terjadi antara kepolisian Turki dan militer.
Salah seorang mahasiswa Indonesia di Turki, Herry Cahyadi, melaporkan kronologi kudeta militer melalui akun Facebook:
01.43:
Gelombang masyarakat Turki yang keluar rumah semakin membesar. Mereka mengarah ke lokasi yang diduduki sekelompok kecil militer.
01.41:
Seorang kolonel dan 3 tentara pendukung kudeta ditangkap kepolisian Istanbul.
01.40:
Di kantor-kantor pemerintahan yang diduduki kelompok kecil militer, mereka diusir oleh rakyat Turki. Tentara yang mendukung kudeta diarak keluar gedung.
01.37:
Angkatan Laut Turki TIDAK MENDUKUNG KUDETA.
01.35:
Di masjid-masjid dikumandangkan TAKBIR.
01.34:
Kudeta ini dilakukan oleh KELOMPOK KECIL MILITER. Militer Turki secara umum tidak melakukan kudeta dan TIDAK MENDUKUNG KUDETA. (sumber: tv)
01.31:
Pimpinan Tertinggi Militer Umit Dundar menyatakan Militer tidak mendukung kudeta.
01.29:
1) Kudeta ini dilakukan kelompok kecil militer.
2) Tidak semua Angkatan ikut serta, bahkan menolak.
3) Masyarakat Turki mayoritas menolak.
4) Para pimpinan politik, sekalipun oposisi ikut menolak kudeta.
5) Dicurigai dilakukan oleh pendukung “paralel yap?”.
6) Jembatan Bosphorous sudah dibuka kembali.
7) Ada tembakan dan ledakan.
8) Posisi krusial di Istanbul dan Ankara.
Turki sendiri terdiri dari 78 juta rakyat yang tersebar di 81 propinsi dan 1.000 kotamadya.[af/duniatimteng]