ChanelMuslim.com – Mengetahui cara mengatasi sakit kepala yang terlalu sering atau berulang-ulang terjadi sangat penting bagi kita. Seperti diketahui, walau sakit kepala umum dialami seseorang, tetapi ada kondisi di mana sakit kepala yang kita alami cukup serius dan harus ditangani dengan tepat.
Baca Juga: Kumpulan Resep JSR Atasi Sakit Kepala
Cara Mengatasinya
Dilansir laman rspondokindah.co.id, sebuah artikel kesehatan yang ditulis oleh Spesialis Saraf RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Sahat Aritonang, Sp.S, M.Si.Med, FINS, apabila tidak ditangani dengan baik, sakit kepala tipe tegang (tension type headache) dapat memicu terjadinya diabetes tipe 2.
Sakit kepala jenis ini paling banyak dialami oleh usia produktif(25 hingga 50 tahun)
Kebanyakan penderita sakit kepala tipe ini adalah pekerja atau eksekutif muda yang tengah giat meniti karier, dengan beban kerja melimpah, dan tenggat waktu kerja yang ketat. Hal-hal tersebut membuat seseorang mudah stres dan merasa lelah, yang kemudian menimbulkan sakit kepala tipe tegang.
Penanganan yang dilakukan untuk sakit kepala tipe tegang tergantung pada jenis yang dialami. Gejala yang timbul pada tension type headache sewaktu dapat diredakan dengan bantuan pain killer, pijatan pada otot-otot yang tegang, atau obat luar semacam essential oil.
Apabila intensitas sakit kepala meningkat, penanganan pun bukan sekadar untuk meredakan gejala, melainkan untuk mencari dan melakukan penanganan pada penyebab terjadinya sakit kepala.
Cara yang bisa dilakukan adalah mnyeimbangkan ritme hidup, mengelola stres dengan baik, serta menerapkan pola hidup sehat dapat mengatasi sakit kepala tipe tegang.
Walau aktivitas harian begitu padat, jangan lupa selalu sempatkan untuk beristirahat, tidur, dan olahraga untuk melenturkan dan mengendurkan otot.
Apabila penerapan hal-hal tersebut tidak membuat kondisi membaik, segera berkonsultasi pada dokter spesialis saraf.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk meninjau kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya sakit kepala, seperti adanya infeksi atau kelainan fisiologis.
Dokter juga dapat memberikan penanganan tambahan jika dirasa perlu, seperti pemberian obat antidepresan, terapi akupunktur, dan fisioterapi.
Baca Juga: Atasi Sakit Kepala dengan Ramuan Jahe ala Resep JSR
Jenis-jenis Sakit Kepala Tipe Tegang
Sementara itu, sakit kepala tipe tegang mempunyai jenis-jenis.
Pertama, tension type headache sewaktu, serangan sakit kepala yang terjadi sesekali tanpa sering berulang.
Kedua, tension type headache episodik, serangan sakit kepala yang terjadi kurang dari 15 kali dalam sebulan, setidaknya selama tiga bulan berturut.
Ketiga, tension type headache kronik, serangan sakit kepala yang terjadi lebih dari 15 kali dalam sebulan, setidaknya selama tiga bulan berturut.
Ketika tidak mendapat penanganan yang baik, ketiga jenis sakit kepala tipe tegang tersebut dapat menjadi sebuah rangkaian.
Tension type headache sewaktu dapat berkembang menjadi tension type headache episodik, yang kemudian menjadi tension type headache kronik.
Tension type headache kronik dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya serta memicu timbulnya keluhan nyeri pada titik-titik lain, seperti pada bahu, punggung, dan sebagainya.
Ketika seseorang mengalami kondisi ini, akan sangat sulit untuk mendeteksi asal munculnya nyeri tersebut. Hal ini berarti dapat menurunkan tingkat efektivitas penanganan yang dilakukan. [Cms]