Chanelmuslim.com-Film Jilbab Traveler, Love Sparks in Korea akan tayang serentak pada 5 Juli 2016 mendatang, namun, Gala Premier film ini sudah dirayakan Senin (27/6) malam di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta.
Sebanyak 10 studio dipenuhi oleh ratusan undangan dari media dan komunitas untuk menyaksikan film Jilbab Traveler, Love Sparks in Korea. Meski film diputar pukul 21.00, para peserta Gala Premier sudah sangat antusias berkumpul di lounge CGV Blitz, apalagi para pemain film juga datang dan menyapa peserta.
Menurut Asma Nadia, film ini penuh dengan nilai-nilai keluarga. Jadi cocok ditonton oleh keluarga, ibu dengan anak gadisnya, atau ibu dengan anaknya yang beranjak remaja bisa mengobrol setelah melihat film ini, bisa mengenalkan budaya juga.
“Buat saya, khususnya, ingin memberi semangat kepada teman-teman yang berjilbab yang takut ke luar negeri dan disangka teroris, ayo sama-sama kita rapikan akhlak kita. Bahwa bukan jilbabnya yang bermasalah tapi attitude. Jadi, mari kita buktikan bahwa dengan kita berada di tempat yang Islamnya minoritas, kita bukan hanya menjadi duta bagi Indonesia tapi juga duta Islam. Itu bagi saya penting banget,” ujar Asma pada saat media screening jelang Gala Premier.
Selain cocok untuk keluarga, film ini juga wajib ditonton oleh anak muda yang penuh semangat.
“Lewat film ini, saya juga ingin memberi motivasi untuk teman-teman yang putus sekolah atau sakit, bahwa itu semua bukan penghalang menjadi sukses. Sosok Rania dalam film ini pun bukan sarjana tapi dia bisa berkeliling dunia dan berprestasi di bidangnya,” tambah Asma.
Film ini juga diharapkan bisa menjadi proyek persahabatan Indonesia dan Korea Selatan. Beberapa scene yang ditampilkan memang mengambil spot di Kawah Ijen, Indonesia, dan Korea Selatan.
Anda yang ingin menyaksikan akting Bunga Citra Lestari, Morgan Oey, dan Giring ‘Nidji’, siap-siap merapat di bioskop terdekat pada 5 Juli 2016 mendatang.
Film Jilbab Traveler, Love Sparks in Korea ini merupakan satu-satunya film religi yang tayang pada libur Lebaran, jangan sampai ketinggalan ya. (ind/dini)