ChanelMuslim.com–Palestina adalah jantung umat Islam. Karena itu, ketika jantung ini sedang diserang oleh tangan-tangan kotor Zionis Israel, sudah seharusnya umat Islam di seluruh dunia menyelamatkannya.
“Masjid Al-Aqsha merupakan kiblat pertama umat Islam yang dimuliakan dan disucikan oleh Allah SWT. Di bumi Palestina pula tempat para nabi diutus. Maka sudah seharusnya umat Islam membebaskan Al-Quds dan tanah Palestina dari penjajahan Israel,” kata Syekh Ahmad Taufiq, seorang ulama muda saat memberikan kabar dari Palestina di hadapan keluarga besar manajemen dan guru Jakarta Islamic School (JISc), Kalimalang, Jakarta Timur, Ahad (19/6/2016).
Syekh Ahmad menyitir Surah Al-Isra ayat 1, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Menurut Syekh Ahmad, masalah di Palestina bukanlah sekedar masalah sepele, seperti masalah kesukuan, kebangsaan, namun karena menyangkut akidah umat Islam. “Ia merupakan kiblat pertama yang senilai dengan Masjidil Haram. Jadi, kewajiban kaum Musliminlah untuk membebaskan Palestina sekarang,” ujarnya.
Dia menggambarkan sejumlah fakta penjajahan di bumi Palestina seperti di Jalur Gaza dan Tepi Barat. “Tepi Barat yang terdiri dari delapan kota, itu oleh Israel disekat-sekat tiap kota dengan pos penjagaaan yang sangat ketat sehingga menyulitkan warga untuk beraktivitas dari satu kota ke kota lainnya. Sementara itu, Jalu Gaza yang sudah 10 tahun kondisinya lebih parah lagi. Kami hanya mendapat jatah pasokan listrik rumah sehari hanya 6 jam,” cerita dia.
Kondisi rakyat Palestina yang menderita itu menggugah nurani peserta peserta yang sekaligus berbuka puasa bersama tersebut. Mendengar derita tersebut mereka langsung meresponnya dengan memberikan bantuan dana tunai. Dana yang terkumpul secara spontan itu pun mencapai Rp 85 juta. Allahu Akbar! (mr)