• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 9 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Tumbuh Kembang

Ketika Anak Memiliki Teman Khayalan

Juli 17, 2021
in Tumbuh Kembang, Unggulan
Ketika Anak Memiliki Teman Khayalan

Foto: Pixabay

81
SHARES
622
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bunda saat ini mungkin sedang mengalami kekhawatir saat anak berbicara sendiri seolah ada orang lain di sekitarnya. Hal ini bisa jadi si kecil memiliki teman khayalan, ia sedang bermain dan berbicara dengan teman khayalannya

Teman khayalan adalah sosok teman yang dibuat-buat oleh anak dalam imajinasinya. Karakter film, kartun, atau buku cerita bisa menjadi sumber imajinasi anak. Namun, bisa saja teman khayalan tersebut murni berasal dari pikiran anak itu sendiri.

Baca Juga: Tips Merawat Anak Positif Covid-19

Ketika Anak Memiliki Teman Khayalan

Anak biasanya memiliki teman khayalan saat menginjak usia 2,5 tahun. Mereka tahu bahwa teman khayalan yang mereka ciptakan itu hanya pura-pura. Biasanya, memiliki teman khayalan ini akan bertahan selama 3 sampai 7 tahun.

Salah satu manfaat dari si kecil memiliki teman khayalan adalah Bunda bisa mengeksplorasi dan memahami hal-hal yang disukai ataupun tidak disukai oleh si kecil.

Jika si kecil sedang mengarang mengenai hal yang disukai ataupun yang tidak disukai teman khayalannya, bisa jadi hal-hal tersebut adalah sesuatu mengenai dirinya sendiri.

Misalkan si kecil mengatakan bahwa teman khayalannya tidak suka sayuran, maka bisa jadi itu adalah ekspresi penolakan si kecil terhadap sayuran.

Menurut Robin Goldstein, PhD., penulis The New Baby Answer Book, teman khayalan adalah bagian penting dan kreatif dari pertumbuhan seorang anak. Teman khayalan akan membantu anak berhadapan dengan emosi dan masalah yang semula mungkin tak bisa ia atasi.

Bunda tak perlu khawatir, ketika anak memiliki teman khayalan ada beberapa manfaat untuk tumbuh kembang anak yang dilansir dari ibupedia:

  • Mengembangkan imajinasi anak. Anak merasakan pengalaman yang tidak bisa ia rasakan dikehidupan nyata.
  • Meningkatkan kreativitas.Anak jadi punya otoritas untuk menentukan sendiri kegiatan dan pembicaraan yang diinginkan
  • Membantu mengelola emosi. Karean plot cerita diciptakan sendiri, makan anakpun akan belajar figure out hal yang dihadapi.
  • Membantu dalam sosial skill dan adaptasi. Anak jadi lebih terbuk dan leluasa bercerita atau berinteraksi dengan teman imajinasinya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan jika anak-anak yang berbicara sendiri atau bermain sendir ini telah sampai pada tahap tidak wajar, diantaranya:

  • Anak terus meminta orang tua melakukan sesuatu untuk teman khayalannya.
  • Melibatkan teman khayalan dalam mengambil keputusan.
  • Menyalahkan teman khayalan atas kesalahannya.
  • Menarik diri dari lingkungan sosial sesungguhnya.
  • Sering gelisah dan merasa terganggu dengan kehadiran teman khayalan.

Maka jika Bunda menemukan si kecil mengalami tanda-tanda seperti di atas, konsultasikan kepada ahlinya. [Ln]

Tags: Ketika Anak Memiliki Teman Khayalan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Gak Pernah Bisa Nabung? Kenali dulu Level Finansial Kamu

Next Post

Ide Dekorasi Pernikahan Sederhana di Masa Pandemi

Next Post
Ide Dekorasi Pernikahan Sederhana di Masa Pandemi

Ide Dekorasi Pernikahan Sederhana di Masa Pandemi

Kesalahan Yang Perlu Diperhatikan Saat Ta'aruf

Kesalahan Yang Perlu Diperhatikan Saat Ta'aruf

Tips Zaskia Adya Mecca Rawat Buah Hatinya Hingga Sembuh Covid-19

Tips Zaskia Adya Mecca Rawat Buah Hatinya Hingga Sembuh Covid-19

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7341 shares
    Share 2936 Tweet 1835
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2980 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Anak Keduanya

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    780 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4898 shares
    Share 1959 Tweet 1225
  • Indonesia Siap Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla, KH. Bachtiar Nasir Tiba di Tunisia

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1961 shares
    Share 784 Tweet 490
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1342 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Berbaik Sangka Kepada Allah Dikala Sakit

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga