ChanelMuslim.com – Amul huzni dalam kaleidoskop umat sepanjang 2020. Dalam perjalanan sejarah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dikenal sepenggal peristiwa yang akhirnya memunculkan istilah ‘Amul Huzni (tahun duka cita).
Yaitu tahun dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam perjalanan dakwahnya mengalami beberapa kejadian pilu. Syaikh Mubarokfuri menyebutkan peristiwa tersebut adalah meninggalnya paman beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Thalib, yang selalu melindunginya dari gangguan dan rintangan kafir Quraisy.
Disusul berikutnya tidak berselang lama, istri tercinta Khadijah ra. juga menghadap Allah ‘Azza wa Jalla. Kematian orang-orang terdekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meninggalkan duka lara dalam hati baginda nabi.
Baca juga: Ngelahirin di Tengah Pandemi, Ruarrr Biasa!
Dalam kondisi kegoncangan hati yang sedemikian pilu, gangguan orang-orang Quraisy semakin gencar dilakukan terhadap diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sehingga akhirnya beliau mencoba lahan dakwah baru di Kota Thaif.
Namun bukan sambutan yang didapat melainkan sambitan batu yang melukai wajah baginda. Bukan penerimaan hangat yang dialami Rasul, tetapi cemooh dan persekusi menyakitkan.
Sekumpulan peristiwa dan rentetan kejadian duka inilah yang kemudian dalam sejarah nabi dikenal dengan istilah ‘Amul Huzni (tahun duka cita).
Melihat rentetan kejadian dan peristiwa yang menimpa umat di sepanjang 2020 ini, tidak berlebihan jika istilah ‘amul huzni dipinjam untuk menggambarkan kesedihan, duka dan pilu umat Islam Indonesia selama kurun waktu setahun ini.
Ada beberapa peristiwa yang dapat dicatat dalam kaleidoskop umat edisi ‘Amul Huzni 2020, seperti terekam dalam uraian berikut.
1. Ramadhan masa pandemi
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Ramadhan umat Islam Indonesia (setidaknya pasca kemerdekaan) menjalani Ramadhan dalam kesedihan dan keterbatasan. Pandemi covid 19 yang menerpa dunia dan mulai masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020, terpaksa membuat semarak Ramadhan tidak semeriah biasanya.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com