ChanelMuslim.com – Seorang pembuat film Muslim Inggris yang ikut menggarap film “Star Wars” dan “Favourite” akan merilis film pertamanya yang bertujuan untuk melawan kesalahpahaman tentang Islam dan memberi Muslim kesempatan untuk menceritakan kisah mereka sendiri.
Sinematografer Rizwan Wadan memulai proyeknya pada tahun 2019 untuk mengatasi kebencian, ekstremisme, dan terorisme.
Baca juga:Film Nussa Tembus Korea Selatan
Pada hari Rabu, ia akan merilis karyanya berjudul “Error in Terror” dan melanjutkan proyek di mana ia berbicara kepada orang-orang di pub untuk menghilangkan mitos dan mempromosikan dialog antaragama.
“Stigma terbesar, dan penyebab terbesar perpecahan antara dunia Muslim dan non-Muslim, adalah bahwa komunitas kami ternoda oleh aksi terorisme,” kata Wadan kepada Arab News.
“Dalam pertarungan, Anda harus mengalahkan orang yang paling besar terlebih dahulu, jadi saya pikir sebelum saya mengatasi stigma lain, saya harus terlebih dahulu meluruskan terorisme,” tambahnya.
“Saya perlu membuat orang mengerti bahwa Islam dan Muslim tidak berdiri untuk ekstremisme dan terorisme. Faktanya, tidak ada agama yang mendukung ekstremisme dan terorisme.”
Karya Wadan, yang diproduksi melalui perusahaan Pixeleyed Pictures miliknya, bertujuan untuk “memisahkan ajaran dan prinsip Islam dari keterkaitannya dengan terorisme.”
Dia memilih untuk merilis karyanya tersebut pada 7 Juli pada peringatan 13 tahun pemboman 7/7 London dengan jelas mengumumkan bahwa Islam tidak mendukung serangan semacam itu.
Dikenal juga sebagaipPengembang teknologi stabilisasi kamera, Rizwan Wadan, adalah salah satu dari sedikit Muslim yang telah berhasil menembus industri perfilman arus utama di Inggris. Adalah keyakinannya yang kuat bahwa penting untuk membuka dialog dan debat melalui media visual dan film advokasi kepada BAME dan komunitas Muslim.
Inisiatif serupa diambil awal tahun ini oleh Departemen Studi Agama di Memorial University of Newfoundland (MUN) dengan sebuah proyek yang membahas Islamofobia melalui media dan bioskop.
Film pertama ‘Your Last Walk in the Mosque’ diputar pada 29 Januari 2019, di mana film tersebut memperingati penembakan teroris Islamofobia Januari 2017 di Quebec. Film ni menunjukkan efek samping dari insiden mengerikan pada korban Muslim Kanada dan keluarga mereka.
Film kedua ’14 and Muslims’ tayang pada Februari 2019 lalu. [ah/aboutislam]