TENTANG makanan. Makanan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi terkabulnya doa,
yang akan mempengaruhi karakter, yang akan mempengaruhi kesehatan, yang akan mempengaruhi kekuatan.
Oleh: Etty Praktiknyowati (Ketua Umum Salimah)
Begitu luas pengaruh makanan terhadap diri seseorang. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dan mempelajari apa yang kita konsumsi setiap hari.
Memperhatikan makanan adalah perintah Allah. Lihat Al Qur’an surat ‘Abasa ayat 24.
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ
“Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya,”
Allah tidak membiarkan manusia mengonsumsi segala sesuatu sesuai keinginan. Namun, Ia memberi batasan untuk kita memilih makanan yang halal dan thayyib. Lihat Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 168.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”
Maha suci Allah!
Ia beri guidance dalam segala hal demi kemaslahatan makhluk-Nya, bahkan dengan pemilihan makanan yang halal dan baik, kita dilindungi dari keburukan dunia dan akhirat.
Siapkan dan konsumsi makanan yang halal dan terbaik. Khusus di masa pandemi yang masih melanda bumi, mari jaga imunitas dengan lebih memperhatikan makanan halal dan menyehatkan.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Mampu Menutrisi Otak
Tentang Makanan yang Mempengaruhi Terkabulnya Doa
Ketika kita berfikir, mempelajari serta berusaha memperhatikan makanan dengan niat menjalankan perintah Allah, maka itu menjadi ibadah. Hal ini sesuai dengan tujuan penciptaan manusia yang termaktub dalam Al Qur’an surat Adz Dzariyat ayat 56, Allah tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya.
Selain asal usul makanan, penting juga memperhatikan proses pengolahan. Biasakan mengolah makanan dengan ikhlas, sepenuh hati, dan menjaga kondisi wudhu. Pada saat memasak, ceriakan suasana dengan senandung dzikir tauhid, istighfar dan sholawat.
Tak kalah penting adalah menyajikan makanan dengan cantik agar tampilan makanan menimbulkan kegembiraan bersama serta menggugah selera.
Selanjutnya, dapatkan keberkahan dengan membiasakan makan bersama.
Apabila tradisi sederhana ini biasa dilakukan, insya Allah akan kita dapatkan keluarga Indonesia yang gembira dan bergairah serta sehat lahir dan batin.[ind]