ChanelMuslim.com – Bagaimana pelaksanaan vaksinasi covid di Jepang?
Ini pengalaman saya pribadi yang vaksin difasilitasi Universitas Hiroshima (Hirodai) tempat suami kuliah.
Hirodai membuka jadwal vaksinasi untuk dosen, mahasiswa, karyawan beserta keluarganya sekitar pertengahan bulan Juni 2021 (pendaftaran vaksinasi anggota keluarga mulai minggu ke-3).
Pendaftaran dilakukan melalui elektronik, pilih tanggal dan jam vaksinasi yang dikehendaki. Unduh formulir berisi data dan riwayat kesehatan yang harus diisi. Formulir ini dibawa pada saat pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Selalu di Rumah bagi Muslimah
Hari- H, kebetulan saya datang sebelum jadwal vaksinasi. Karena diinfo sebelumnya oleh suami yang sudah vaksin kalau antreannya gak ramai, jadi bisa masuk sebelum jadwal. Bener saja, di lokasi nunjukin form antrean ke petugas langsung disuruh antre. Yeay!
Dari antrean di luar gedung, sebelum masuk gedung cek suhu (gak ada fotonya, ribet). Tempat vaksin diadain di gedung olahraga (gym).
Sebelum masuk ruangan vaksin, ada semacam meja pendaftaran. Serahkan formulir, resident card ke petugas untuk diperiksa.
Masuk ruangan, disambut petugas dengan pertanyaan, “Eigo?” (bahasa inggris, maksudnya ‘of course’)
Diarahkan ke tempat duduk antrean. By the way, kirain semua petugasnya ngomong inggris ternyata cuma sensei dokter sama 1 orang yang ngomong inggris.
Antrean pertama gak, ternyata antre untuk cek formulir riwayat kesehatan (again). Nah, yang gak paham nihonggo langsung diminta menghadap sensei dokter. Sensei dokter mengulang pertanyaan dalam formulir riwayat kesehatan. Punya alergi? Punya riwayat sakit berat? Dan sebagainya. Dan sebagainya.
Kelar menghadap sensei dokter, antre lagi untuk masuk bilik vaksinasi.
Kelar disuntik, dikasih form yang sudah ditempel stiker vaksin dan dikash tahu kalo nanti vaksin dosis kedua formulirnya dibawa lagi.
Dari bilik vaksinasi, diminta menunggu 15-30 menit. Gunanya untuk melihat reaksi vaksin, kalo merasa sehat bisa meninggalkan tempat vaksinasi. Mbak Jepang sebelah kanan saya, tiba-tiba mukanya pucet.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com