Chanelmuslim.com-Flu Singapura mulai mewabah kembali di beberapa kota di Indonesia. Setelah mengetahui gejalanya, ini penyebab dan cara mengobat flu singapura sebagai panduan untuk Bunda menjaga kesehatan si kecil.
Penyebab Flu Singapura
Kelompok virus bernama enterovirus A yang menjadi penyebab flu Singapura. Virus coxsackie A16, A6, A10, dan enterovirus 71 adalah jenis-jenis enterovirus A yang paling sering menyebabkan munculnya flu Singapura.
Virus jenis ini menyebar ke jaringan di mulut, sekitar amandel, dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Hingga akhirnya menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Akan tetapi sebelum virus menyebar ke organ-organ vital, sistem imunitas tubuh akan mengendalikannya.
Sumber utama penyebaran kelompok virus ini adalah melalui mulut. Penyebaran flu Singapura dari satu orang ke orang lain adalah kontak langsung dengan penderita, melalui cairan dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin, air liur atau ludah yang terlempar ke udara saat batuk, cairan yang berasal dari luka melepuh, permukaan benda yang sudah terkontaminasi oleh kotoran penderita (tinja).
Pengobatan dan Pencegahan Flu Singapura
Umumnya, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan. Kondisi ini biasanya pulih dengan sendiri setelah kurang lebih satu minggu. Flu Singapura disebabkan oleh virus, jadi Anda tidak bisa mengonsumsi antibiotik untuk meredakannya. Namun, Anda bisa melakukan beberapa perawatan sendiri untuk meredakan gejala-gejalanya.
Untuk meredakan rasa nyeri dan demam, berikan asetaminofen atau ibuprofen. Jangan berikan aspirin pada penderita anak-anak dan remaja di bawah usia 16 tahun, karena berisiko menimbulkan penyakit sindrom Reye.
Beristirahat secukupnya dan berikan banyak minuman dingin untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
Jangan memberikan makanan atau minuman asam dan pedas, karena bisa membuat luka di mulut dan akan terasa lebih perih. Berikan makanan lunak dan juga sup, karena kondisi ini akan membuat mereka kesulitan dalam menelan.
Untuk mengurangi resiko penyebaran flu Singapura, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Mengisolasi penderita flu Singapura. Flu Singapura sangat mudah menular, oleh karena itu penderitanya disarankan untuk diisolasi hingga sembuh.
2. Membersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus. Bersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus (pakaian, seprei, meja, peralatan makan) menggunakan air dan sabun, kemudian bersihkan lagi dengan pemutih klorin.
3. Cucilah tangan dengan bersih. Cobalah untuk mencuci tangan dengan bersih secara rutin, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan.
4. Ajarkan cara menjaga kebersihan. Ajarkan pada anak bagaimana menjaga kebersihan anggota tubuhnya sendiri, sebab anak-anak di bawah 10 tahun rawan tertular flu Singapura.
5. Hindari berbagi peralatan maupun mencium anak yang sedang menderita flu Singapura.
Komplikasi Flu Singapura
Ada beberapa komplikasi flu Singapura, tapi memang jarang terjadi. Beberapa komplikasi flu Singapura adalah:
Dehidrasi. Luka yang muncul pada rongga mulut dan tenggorokan bisa mempersulit penderita untuk minum cairan, yang bisa membuatnya mengalami dehidrasi.
Meningitis virus. Virus penyebab flu Singapura bisa mengakibatkan meningitis virus, jika virus tersebut bisa masuk ke otak. Meningitis virus adalah infeksi selaput yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang. Akan tetapi, komplikasi ini jarang terjadi.
Ensefalitis. Ini adalah komplikasi paling serius dan paling jarang terjadi dari flu Singapura. Ensefalitis merupakan infeksi virus yang menyebabkan jaringan otak membengkak dan meradang. Ensefalitis juga bisa menyebabkan kerusakan otak cukup parah, dan akhirnya berujung pada kematian.(ind/alodokter)