Chanelmuslim.com-Pembunuh terbesar di kalangan wanita India kini adalah kanker serviks yang jumlah kematiannya melebihi kanker payudara.
Dilaporkan oleh Indian Council of Medical Research (ICMR), sebanyak 24% atau lebih dari 62 ribu wanita India wafat karena kanker serviks di tahun 2015.
Pada 2008, kanker serviks merupakan penyebab terbesar wabah kematian bagi wanita India. Namun, laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2012 yang merujuk laporan penelitian berdasarkan data sensus tahun 2011, kanker payudara menempati urutan teratas sebagai penyakit yang paling banyak diderita oleh wanita India.
Tapi tren berubah, berdasarkan laporan ICMR, Menteri Kesehatan India J.P. Nadda di Rajya Sabha pada Selasa (3/5) mengindikasikan kembalinya kanker serviks sebagai penyebab terbesar kematian wanita India.
“Sebagaimana dilaporkan oleh ICMR, perkiraan kematian pada wanita India yang disebabkan oleh kanker serviks lebih besar dibandingkan dengan kanker payudara,” ujar Menteti Kesehatan J.P. Nadda.
Kanker payudara diperhitungkan sebagai penyumbang terbesar dalam semua kasus kanker selama tahun 2013 dan merupakan penyebab utama kematian yang berkaitan dengan kanker dengan korban sebanyak 40 ribu jiwa pada 2013 dan mendekati 42 ribu jiwa pada 2014.
Walau bagaimana pun, berdasarkan penemuan ICMR, kematian yang disebabkan oleh kanker serviks meningkat tajam dalam kurun waktu dua tahun.
Para ahli mengatakan, pemeriksaan dini dan kepedulian terhadap kanker payudara terbukti membuat perbedaan, sementara pada kasus kanker serviks, ada perbedaan pendapat mengenai perawatan dan tindakan preventif. Contohnya, meski ada vaksin yang tersedia untuk mencegah kanker serviks, tapi di India, vaksin tersebut relatif mahal dan terbatas juga efisiensi serta keamanan jangka panjangnya masih dipertanyakan.
Kementerian Kesehatan sudah mengenalkan vaksin HPV dalam program imunisasi umum. Vaksin tersebut melawan virus yang bertanggung jawab terhadap hampir 80% kasus kanker serviks. India juga baru-baru ini menerima donasi $500 juta dari GAVI, aliansi vaksin internasional, untuk mendistribusikan vaksin tersebut, termasuk vaksin HPV. Kementerian Kesehatan juga telah mensosialisasikan panduan pemeriksaan untuk kanker payudara dan kanker oral. (ind/timesofindia)