ChanelMuslim.com – Tumbuh Kembang bayi prematur berbeda dengan bayi yang lahir tepat waktu. Bayi Prematur adalah bayi yang lahir lebih awal dari waktu normal yaitu kurang dari 37 bulan. Semakin muda usia kehamilan ketika lahir, dan semakin kecil berat lahirnya, semakin tinggi pula risiko terjadinya keterlambatan tumbuh kembangnya nanti. Penyebab keterlambatan itu bisa bermacam-macam, antara lain kematangan susunan saraf pusat dan gangguan waktu persalinan, misalnya gangguan pernapasan.
Baca Juga: Manfaat Permainan Sensori bagi Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh Kembang Bayi Prematur
Yang perlu diketahui dari bayi prematur adalah usia kronologis dan usia koreksi. Usia kronologis adalah usia dari saat ia dilahirkan. Sedangkan usia koreksi adalah usia kronologis dikurangi dengan jeda waktu antara usai lahir prematur dan usia lahir yang seharusnya. Misal; usia kronologi bayi saat ini ada 4 bulan, sedangkan ia lahir pada saat usia kandungan 7 bulan. Maka ia lahir 2 bulan lebih cepat. Sehingga usia koreksinya adalah 2 bulan (Usia kronologis- jeda waktu kelahiran)
Berikut ini adalah tahap tumbuh kembang bayi prematur sesuai dengan usia koreksi menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong yang dikutip dari klikdoter.com:
Usia 2 Bulan
Memasuki usia 8 minggu atau 2 bulan, bayi prematur biasanya sudah bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- 1.Mengangkat kepala dan dada saat tummy time.
- 2. Menggerakkan tangan dan kaki secara aktif.
- 3. Memberikan respons terhadap suara, dan mengeluarkan suara “ooh” dan “aah”.
- 4. Senyum sosial, melakukan kontak mata.
Usia 4 Bulan
Ketika usia bayi prematur sudah mencapai 4 bulan atau sekitar 16 minggu, kemampuannya semakin bertambah. Di usia ini, bayi prematur umumnya sudah bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Memasukkan tangan ke mulut.
- Mengangkat kepala dan mendorong tubuh dengan lengan saat tummy time.
- Tertarik dengan mainan, bahkan mencoba untuk meraihnya.
- Menunjukkan kelekatan dengan orang tua atau pengasuh terdekat.
Usia 6 Bulan
Memasuki usia 6 bulan atau sekitar 24 minggu, bayi prematur biasanya sudah bisa melakukan kegiatan berikut ini:
- Mampu duduk tanpa topangan.
- Menoleh saat namanya dipanggi.
- Mengangkat dan menggoyangkan benda di tangannya.
- Mengoceh dengan ucapan “da”, “ga”, “ba”, “ka”.
Usia 9 Bulan
Saat mencapai usia 9 bulan atau sekitar 36 minggu, sebagian besar bayi prematur sudah bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Merangkak dan berdiri dengan topangan.
- Mengoceh dengan suku kata yang lebih jelas, seperti “baba” dan “mama”.
- Senang apabila diajak bermain ciluk-ba.
- Mengambil objek yang lebih kecil dengan jari.
[Ln]