ChanelMuslim.com – Ada gay di sekolah anakku. Masa sih? Ini kelanjutan ceritanya. Pantaslah kalau ada yang suka padanya, pikir saya bangga.
“Aku mau keluar dari sekolah ini Bunda, please! Lagi pula di sini bahasa arabnya kurang ditekankan jadi aku kurang mahir berbahasa arab, dan alasan utamanya adalah ada beberapa orang yang menyukai aku. Aku sangat terganggu,” keluhnya pada saya.
“Lho, biar saja Nak,” jawab saya meyakinkan.
“Memang kenapa kalau ada yang suka padamu? Itu kan fitrah, yang penting kamu gak usah menanggapinya, diamkan saja. Nanti juga akan beralih sendiri. Lagi pula, kan jarang ketemu,” pikirku mengingat bahwa gedung sekolah putri jaraknya agak berjauhan dari yang putra dan banyak pohon rimbun membatasi gedung tersebut.
Baca juga: Ada Gay di Sekolah Anakku (Bag. 1)
“Setiap hari ketemu, Bunda. Dan jijik ditaksir lelaki!” jawabnya keras, mengejutkan dan tak lama kemudian pecahlah tangisnya dari balik telepon umum tempat dia menelepon.
“Ada gay di sekolahku, Bunda. Aku mau pindah,” desaknya lagi.
Dan aku terbengong beberapa detik, mencari napas yang hampir hilang dan mengembalikan pikiran agar kembali jernih.
“Masya Allah… baiklah, Bunda paham masalahmu. Besok Bunda akan datang ke sekolahmu,” janjiku meyakinkan.
Walaupun belum pasti, mengingat besok dan besoknya lagi ada agenda rapat besar di kantor pusat yang harus kuhadiri.
Namun bayang-bayang bahwa anak remajaku sedang terganggu terus menghantuiku. Ada gay di sekolah anakku, yang kemudian segera menyuruhku untuk lebih mementingkan urusan anakku daripada urusan pekerjaan yang tidak ada habisnya.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah perbuatan kaum Luth alaihis salam (homoseksual).” (HR. Tirmidzi no. 1457)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: