ChanelMuslim.com – Surat Al-Kahfi ayat 29 berisi tentang firman Allah yang menyatakan balasan bagi orang yang zalim.
Balasannya sangat luar biasa pedih, sehingga sudah seharusnya kita harus menjauhi sifat zalim.
Baca Juga: Makna Doa di Surat Al-Kahfi Ayat 10
Isi Surat Al-Kahfi Ayat 29
وَقُلِ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَن شَآءَ فَلۡيُؤۡمِن وَمَن شَآءَ فَلۡيَكۡفُرۡۚ إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلظَّلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمۡ سُرَادِقُهَاۚ وَإِن يَسۡتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٖ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِي ٱلۡوُجُوهَۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتۡ مُرۡتَفَقًا
“Dam katakanlah bahwa al-haq (kebenaran) itu berasal dari Rabb kalian.
Barang siapa yang mau beriman, silakan beriman.
Barang siapa yang mau kufur, ailakan dia kufur.
Sesungguhnya, Kami sediakan bagi orang-orang yang zalim (kafir) Neraka yang pagar-pagar apinya mengelilingi mereka.
Apabila mereka meminta minuman, mereka diberi minuman bagaikan logam panas cair yang memanggang wajah-wajah mereka.
Hal itu adalah seburuk-buruk minuman dan seburuk-buruk tempat istirahat.” (Q.S. Al-Kahfi: 29)
Dilansir dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, Allah memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk mengumumkan bahwa al-haq (kebenaran) hanyalah berasal dari Allah.
Oleh sebab itu, janganlah manusia mencari kebenaran dari selain jalan Allah karena telah nampak jelas mana yang petunjuk dan mana yang kesesatan.(penjelasan Syaikh Ibn Utsaimin).
Selain itu, telah jelas pula sifat-sifat orang yang berbahagia dan sifat-sifat orang yang sengsara.
Hal yang demikian telah Allah jelaskan melalui lisan Rasul-nya dengena penjelasan yang gamblang dan tidak tersisa lagi adanya kesamaran (Tafsir as-Sa’di).
Baca Juga: Tadabur Surah Al-Kahfi
Bukanlah Kebolehan untuk Memilih
Kemudian, dalam kalimat barang siapa yang ingin beriman, maka silakan beriman.
Barang siapa yang ingin kufur, maka silakan kufur.
Hal ini bukanlah berarti sebuah kebolehan untuk memilih.
Namun, itu adalah ancaman. Setelah kalimat itu disebutkan, Allah menyatakam ancaman bagi orang yang memilih kekufuran atau kezaliman.
Ungkapan semacam itu bagaikan ucapan orangtua yang mengancam anaknya karena tidak mau sekolah.
Mau berangkat sekolah silakan, tidak mau berangkat juga silakan.
Namun, awas kalau kamu tidak mau berangkat sekolah, maka kamu akan dihukum.
Pada ayat ini juga disebutkan penderitaan yang dahsyat pada penduduk neraka, yaitu meminum logam cair yang sangat panas.
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat zalim serta dijauhkan dari api neraka. Aamiinn. [Cms]