• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Diperkirakan Sepertiga Pria Cina Mati Muda karena Rokok

Maret 22, 2016
in Berita
70
SHARES
542
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

rokxChanelMuslim.com – Sebuah studi mengungkapkan bahwa sepertiga lelaki Cina berusia di bawah 20 tahun akan meninggal pada usia muda, jika mereka tidak berhenti merokok.

Ilmuwan Universitas Oxford, Akedemi Ilmu Kesehatan Cina, dan Pusat Kendali Penyakit CIna meneliti kasus ini lewat dua studi terpisah, selama 15 tahun dan melakukan survei pada ratusan ribu orang.

Hasil penelitian yang dirilis di The Lancet menyebut dua pertiga pria Cina pertama kali merokok sebelum berusia 20 tahun. Sekitar separuhnya akan meninggal karena kebiasaan tersebut.

Jika tren ini terus berlanjut, maka jumlah kematian per tahun akibat tembakau di Cina akan mencapai dua juta orang pada 2030, dengan mayoritas korban adalah laki-laki.

Riset menyebut kondisi ini sebagai ‘wabah kematian dini’.

Sama seperti dengan di beberapa kalangan masyarakat di belahan dunia lain, biasanya usai makan kebanyakan lelaki di Cina langsung merokok.

Pertemanan dan bisnis pun tidak jarang dibangun di tengah kepulan asap rokok.

Tidak heran pemerintah Cina kesulitan menerapkan larangan merokok di tempat umum. Apalagi negara itu masih melihat penjualan rokok sebagai salah satu cara mendulang pajak.

Di negeri Tirai Bambu ini, rokok pun bisa menjadi oleh-oleh dengan dibandrol lewat harga tinggi ketika rokok dilengkapi aksesoris bermotif keemasan pada kemasannya.

Namun, untuk masyarakat miskin Cina, juga dijual rokok dengan harga murah seharga 2,5 yuan atau sekitar Rp5.000 per bungkusnya.

Alhasil, ketika jumlah perokok di negara maju terus menurun, jumlahnya justru melonjak di Cina. Apalagi ketika ekonomi membaik dan jumlah orang kaya bertambah.

Di negara tempat orang merokok sebagai kebiasaan yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari, hanya sedikit orang yang paham efek buruk dari penggunaan tembakau.

Berdasarkan data Lembaga Kesehatan PBB, WHO, hanya 25% orang dewasa Cina yang bisa menyebutkan efek buruk merokok, mulai dari kanker paru-paru hingga sakit jantung.[af/bbc]

Previous Post

Pustakawan Miliki Peran Strategis di Era Digital

Next Post

169 Negara Bebas Visa Kunjungan Ke Indonesia

Next Post

169 Negara Bebas Visa Kunjungan Ke Indonesia

Warga Riau Minati Pertalite, Pertamina Tambah Outlet

Masker Bawang Putih Bantu Usir Komedo di Wajahmu

Resep Diet, Salad Buah Saus Jeruk

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga