ChanelMuslim.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan akan ketertarikanya dalam membuat film animasi tentang tokoh fiktif budaya sunda “Si Kabayan” . Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara pada Diskusi Peran Industri Kreatif di Tengah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang diadakan oleh Forum Diskusi Wartawan Ekonomi Bandung.
“Jadi saya akan mereposisi tokoh Kabayannya menjadi tokoh yang positif dan menginspirasi. Tokoh Kabayan ini akan kembali dimunculkan dengan image baru supaya bisa menjadi tokoh animasi yang menjadi ikon Jawa Barat,” ujar Deddy Mizwar, di Bandung, Jumat.
Menurut dia, ditampilkannya tokoh “Si Kabayan” dalam bentuk animasi ini diharapkan akan mengubah pandangan masyarakat tentang Kabayan yang selama ini dikenal sebagai sosok yang malas dan usil.
Dirinya mengaku telah menggali informasi dan mengkaji tentang sosok Kabayan sebenarnya yakni Kabayan yang jujur, rajin, alim serta seorang sufi.
“Sehingga diharapkan Kabayan ini menjadi tokoh atau ikon Jawa Barat seperti Naga Bonar yang menjadi ikon Sumatera Utara menjadi ikon itu berkat kreativitas dan kejeniusan Asrul Sani.
Ia mengatakan film animasi “Si Kabayan” ini bukan merupakan proyek Pemprov Jawa Barat, namun proyek yang lahir dari gagasan dan inisiatif dirinya bersama rekan-rekannya sesama sineas serta para pelaku industri kreatif khususnya para animator.
Dikatakan dia pada pembuatan film animasi Kabayan tersebut dirinya akan melibatkan para animator asal Cimahi dan tim yang terlibat dalam film animasi Sopo Jarwo yang sudah tayang di salah satu stasiun televisi nasional.
“Saya dan tim saya bahkan telah melakukan presentasi di hadapan para investor dan hasilnya banyak investor yang berminat untuk mendanai dan berinvestasi dalam pembuatan film animasi Kabayan tersebut,” ungkap Dedy Mizwar.
Lebih lanjut Deddy mengatakan pembicaraan dengan stasiun televisi pun sudah dilakukan tentang rencana pembuatan film animasi tersebut
“Saat ini hanya tinggal pembicaraan tahap akhir,” tutup Deddy. Foto : Twitter @Deddy_Mizwar (jwt/antaranews)