ChanelMuslim.com- Kantor Berita MINA melalui MINA Publishing House kembali meluncurkan buku karya Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur berjudul “Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah”.
Buku berjudul “Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah” diluncurkan secara luring terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan di Masjid Baitul Muttaqien Bekasi dan secara daring live streaming via Zoom dan Channel Youtube MINANEWS TV, Sabtu (17/04/2021)
Bedah buku yang dipandu wartawan senior Kantor Berita MINA Widi Kusnadi menghadirkan pembicara yakni Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur sebagai penulis dan DR. Ahmed Abdul Malik (Dosen Universiti Sains Islam Malaysia).
Baca Juga: Buku The Untold Islamic History
Tentang Buku Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah
Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, konspirasi yang kini hadir untuk menghancurkan Islam adalah fakta dan bukan fiktif.
Menurutnya, para intelektual, sejarawan, dan ilmuan seluruh penjuru dunia telah membicarakannya dalam tulisan-tulisan mereka.
“Berbagai upaya mereka (musuh-musuh Islam) untuk melancarkan konspirasi untuk memadamkan cahaya Islam sebagai sebuah kebenaran yang mutlak. Namun, usaha mereka itu Allah gambarkan seperti seorang yang ingin memadamkan cahaya matahari dengan tiupan mereka,” ujarnya saat peluncuran buku karya Imaam Yakhsyallah “Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah”, pada Sabtu (17/04/2021).
Imaam Yakhsyallah juga menyampaikan bagi orang beriman, hal itu tidak perlu dirisaukan karena Allah Subhanahu WA Ta’ala sudah menjamin, meski mereka berusaha memadamkan cahaya-Nya, Allah tetap akan menyempurnakan cahaya-Nya.
“Hanya saja, penyempurnaan cahaya Islam dan kemenangan umat tidak hanya ditunggu, tetapi harus diusahakan,” imbuhnya.
Usaha yang paling fundamental, lanjut Imaam Yakhsyallah, adalah konsekwensi dengan tuntunan Al-Quran dan As-Sunnah serta menjaga kesatuan umat (berjamaah).
Dosen Universiti Sains Islam Malaysia Dr Ahmed Abdul Malik yang memberikan kata sambutan pada buku ini mengatakan, penelitian dan studi komprehensif mengenai konspirasi musuh-musuh Islam telah dipelajari secara mendalam oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dan meringkasnya sehingga memudahkan bagi pembaca memahami masa lalu, sekarang dan masa depan.
“Isi buku ini sangat menarik, tepat dan menyeluruh. Imaam Yakshallah satu dari sedikit banyak penulis yang mampu menguraikan isi buku yang dapat dipahami dari mukadimahnya,” ujar Ahmed.
Dalam kesempatan yang sama, Waliyul Imaam Jabodetabek Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Sakuri, SH, menyambut baik dan mengapresiasi hadirnya buku ini.
Sebagai Literasi Sejarah Islam
Buku berjudul “Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah” itu menurutnya sangat tepat guna memperkaya khazanah pengetahuan tentang literasi sejarah Islam dan refleksi Ummat di masa depan.
“Dengan membaca buku ini diharapkan ummat Islam dapat memperkuat persatuan serta kesatuan sesuai tuntunan syariat Islam dalam menghadapi berbagai konspirasi yang diupayakan musuh-musuh Allah,” kata Sakuri.
Kemudian, pemimpin Redaksi MINA Ismet Rauf dalam sambutannya mengatakan, buku Imaam Yakhsyallah kali ini ingin mengetengahkan bukti-bukti konspirasi musuh-musuh Allah dan bukti kegagalan mereka dalam menjalankan misinya, sejak diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu Alahi Wasallam hingga saat ini mulai dari konspirasi di barat hingga di nusantara.
“Imaam Yakhsyallah dalam buku ini dapat merangkai sejarah konspirasi menghancurkan Islam pada masa lalu, masa sekarang, dan masa depan, dengan ringkas dan faktual,” tutupnya.
Buku ”Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah” tersebut merupakan buku ketiga yang ditulis Imaamul Muslimin dan diterbitkan oleh MINA Publishing House.
Sementara Imaam Yakhsyallah Mansur sudah menulis lebih dari 15 buku bertema fikih, aqidah, dan khazanah keislaman.
Dia berharap semoga buku ini dapat menambah khazanah ilmu dan wawasan para pembaca.[Ind/Wld].