ChanelMuslim.com – “Sayang, anakmu sekarang sudah bisa puasa!”
Pagi ini Ramadan kedua, 14 April 2021. Tapi aku baru satu hari menjalankan ibadah puasa. Ini Ramadan keempat tanpamu, suamiku.
Papa, begitu caraku memanggil suamiku. Dan sahur kali ini masih sama seperti sahur tahun lalu. Sendiri, tanpa papa. Tapi ada yang beda, yaitu anak-anak yang sudah mulai berpuasa. Bahkan kakak, anak pertamaku pun sudah mulai berpuasa full semenjak dua tahun lalu. Si kecil, adik, juga mulai belajar berpuasa tahun ini.
Jam menunjukkan pukul 03.30 pagi. Kubangunkan mereka berdua dengan cara menarik kakinya perlahan, hingga ujung tempat tidur. Kuberdirikan mereka dan kubantu adik berjalan. Karena masih setengah sadar dan sempoyongan.
Baca juga: Oh Timun Suri
Kakak pun langsung menuju ruang tv dan kembali rebahan. Dia tau, bahwa ini sudah waktunya untuk makan sahur.
“Mama… gendong,” kata adik sambil berusaha membuka matanya.
“Oke. Hari ini kita mulai belajar puasa ya, Dek. Kan kemaren udah gak puasa,” kataku padanya.
“Iya, Ma. Adek minta susu.”
“Boleh minta susu, tapi habis minum susu tetep makan ya! Kan kita mau puasa. Puasa itu gak boleh makan, gak boleh minum, gak boleh marah, gak boleh bohong juga,” terangku panjang lebar padanya.
“Iya. Adek tau. Tapi minum susu boleh kan, Ma?” tanyanya dengan nada sok imut khas ala adik.
“Ya nggak boleh. Minum susu kan sama aja kaya minum air.”
Anak empat tahun ini memang masih ngedot. Alias minum susu dari botol. Karena belum sempat disapih dari dot sebab belum mulai sekolah. Tahun lalu aku hampir memutuskan untuk menyekolahkan adik, tapi karena masih Corona dan LFH, akhirnya niat itu kuurungkan. Jadilah sampai saat ini dia masih sangat candu sekali dengan minum susu menggunakan dot.
“Dek, hari ini puasa ya. Ditahan laper sama hausnya. Kalau laper sama haus, main aja. Atau tidur.” kataku pada adik sambil menyuapi makan sahur. Ia pun hanya mengangguk seakan paham. Tapi semoga praktiknya pun sesuai dengan jawabannya pagi itu.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com