ChanelMuslim.com – Mencintai tanpa menyakiti. Begitu mudah lisan mengaku cinta, namun sikap sering hadirkan luka. Mungkin hati tulus memberikan cinta namun perilaku tak enak dirasa.
Berukhuwah itu berlandas cinta karena Allah semata. Lantas bila benar-benar cinta mampukah diri berbuat yang sesuai dengan ajaran-Nya?
Oleh: Ustazah Rochma Yulika
Mencintai Tanpa Menyakiti
Bertutur santun kala bersapaan. Menebar senyum kala berpapasan. Berbincang penuh kelembutan. Dan raut wajah nampak cerah memesonakan.
Jangan pernah dengan sengaja bersikap tak sopan. Jangan pernah serta merta berbahasa yang mengandung kebencian. Apalagi menampakkan raut wajah penuh permusuhan.
Apa yang mau dicari, ketika keburukan cermin hati terbaca teman kita? Atau kita bangga dengan hawa nafsu yang sudah mendominasi hati kita?
Amarah yang penuh kesumat telah mengikis kesucian jiwa. Padahal bersaudara dengan orang beriman sangat banyak kemanfaatan.
Baca Juga: Dr Spahic Omer: Manusia Diciptakan untuk Mencintai
Menjaga kita dari kesesatan, menjadi jalan menuju keselamatan, dan di akhirat berhimpun dalam surga yang penuh keindahan.
Nasihat indah seorang ulama Yahya bin Mu’adz Ar Razi berkata:
“Hendaknya kamu mempunyai tiga sikap terhadap sesama mukmin; Kalau kamu belum mampu memberinya manfaat,
maka janganlah kau beri kesusahan, kalau kamu belum mampu membuatnya gembira janganlah kau buat sedih, kalau kamu belum bisa memujinya maka janganlah kau mencela.”
Mudah. Indah. InsyaAllah penuh berkah.
Bila kita menjaga ukhuwah dengan akhlakul karimah.[ind]