ChanelMuslim.com – Uang membongkar akhlak seseorang. Yuk, kita muhasabah diri.
Mau tahu akhlak seseorang? Cobalah berurusan uang dengannya.
Mau tahu kejujurannya? Cobalah percayakan dia mengelola uang.
Mau tahu tepat janjinya? Cobalah pinjami dia uang.
Mau tahu kasih sayangnya? Cobalah minta bantuan uang padanya.
Mau tahu harga dirinya? Cobalah sering makan bersama. Lihatlah inisiatifnya untuk membayar.
Mau tahu kezalimannya? Cobalah bekerja padanya dan lihat bagaimana caranya memberikan upah.
Percayalah orang yang terlihat baik akan ketahuan kepalsuannya saat berurusan dengan uang.
Kecuali orang yang hidup ridha kepada AIlah azza wa jalla. Baginya bukan sekedar materi belaka yang diutamakan.
Baca juga: Kisah Keluarga Penyintas Covid-19
Tengok bagaimana kisah Tsalabah Ibn Hathib al-Anshari. Beliau meminta doa Rasulullah agar dirinya menjadi kaya raya. Lalu Rasulullah berdoa kepada Allah.
Allah mengabulkan doa Rasulullah sehingga Tsalabah menjadi kaya raya dengan memiliki ternak yang banyak. Semakin lama, ternak Tsalabah semakin banyak.
Tsalabah berangsur meninggalkan shalat karena kesibukkannya mengurus ternak. Rasulullah mendengar kabar tersebut lalu turun firman Allah sebagai berikut.
“Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: ‘Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian dari karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang shalih.’ Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai pada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya, dan (juga) karena mereka selalu berdusta. Tidakkah mereka tahu bahwasannya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib?” (QS. At Taubah: 75-78)
Ayat-ayat tersebut menyindir orang-orang yang berjanji menyedekahkan hartanya jika dikaruniai kekayaan. Lalu Allah tanamkan kemunafikan dalam hati mereka karena uang membongkar akhlak.
Setelah menerima ayat tersebut, Rasulullah dan para khalifah tidak menerima lagi zakat dari mereka, termasuk dari Tsalabah.
Baca selengkapnya di sini oase ChanelMuslim.com