ChanelMuslim.com – Katakan begini pada mereka, “Actually, we are friend, Nak!”
Hold me, I love you, you are so important for me. You are the best in my life. Nobody can change my love to you. Nothing gonna change my love for you.
I understand what are you feeling. I have ever felt like your feel. I know you, because you are part of me.
But, please understand me too, mum and dad, have getting older now, and sometimes we want you do more more and more. We expect you much. We want your life, your future, better than us.
Please understand me. We love you much. Why you run far away from us. Nobody will care you more than us. We know you deeply.
How scare we are, crying in the night, praying behind the pillow, wake up and bit sleeping, waiting for you who are not coming at home.
Baca juga: Lalu Tensi Darah Saat Divaksin
Worried much, wherever you are, whatever you do.
Your answer in the morning make us angry much, make us fell far from you and we feel you are stranger now, not like you, yourself, the boy, the pretty and the little daughter, the nice boy, that we knew.
You looks different and sometimes we don’t know you.
Oh dear, your big voice, your act, make us fell angry and sad, but you talk back to us with the bad voices that we ever heard from you.
We angry, you angry back, we scream and you scream to us back, and last we are like tom and jerry, nodays without conflict with you.
Some argumentation coming quickly, dengan gaya yang selengean, dengan wajah angkuh dan mata tak mau menatap, dengan jari tangan memainkan sesuatu.
Oh dear, ibu hanya bisa menangis dan ayah hanya bisa menghela napas dan menantang dirimu.
Adik-adik hanya bisa menangisi dan bersembunyi di balik tembok kamar yang dingin, melihat diam-diam perseteruan seru antara ayah dan ibu melawan dirimu.
Ayah dan ibu akan mencurahkan semua uang, day dan upaya sambil menatap fotomu, dan ketika ibu bercerita mengani ayah yang tak tidur dan ibu yang menangis pilu, maka kau hanya menganggap itu guyonan dan rayuan ibu agar kau takluk pada kemauan ibu dan ayah, dan kau anggap ibu melankolis dan menganggap semua ucapan ibu hanya emosional atau sogokan belaka agar kau takluk padanya.
Nak, dunia begitu kejam, dan semua hendak menerkam, namun, ibu khawatir senjatamu tak tajam untuk menangkis semau serangan.
Katakan pada ibu, apa yang ada dalam hatimu, namun ibu tahu yang kau katakan sesaungguhnya berbeda dengan apa yang ada dalam dirimu.
Terima kasih ya Allah, kau berikan kami anak remaja dengan banyak masalah sehingga membuat kami menjadi orang tua yang sekarang rajin ibadah dan menghayati shalat malam, juga menjadi ayah dan ibu yang gemar membaca, karena kami mencintai mereka dan mereka tidak tahu seberapa besar cinta kami padanya, dan jangan tarik garis putus asa pada diri kami, sebagai orang tua yang memiliki anak remaja.
Allah berfirman, “Dan Nuh berseru kepada Tuhannya seraya berkata, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji-Mu itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim seadil-adilnya.’ Allah berfrman, ‘Hai Nuh, sesungguhnya dia bukan keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya perbuatannya tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepadaKu sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikatnya). Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.” (QS. Hud: 45-46)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: