• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 8 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Menristek: LGBT Tak Boleh Masuk Kampus

Januari 28, 2016
in Berita
70
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

images

Chanelmuslim–Lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tengah jadi trending topic beberapa hari ini. Mulanya isu tersebut muncul saat beberapa pejabat negara melontarkan pernyataan soal LGBT, diantaranya Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), M. Nasir yang menyatakan kelompok LGBT tidak boleh masuk kampus.

Lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan juga memberikan pernyataan bahwa perilaku menyimpang seperti LGBT di kalangan remaja harus menjadi perhatian orang tua dan guru. Mereka, katanya, harus menyadari pentingnya nilai-nilai yang dipegang dalam pendidikan seperti nilai agama, Pancasila, dan budaya.

Pernyataan para pejabat negara itu sebagai tanggapan atas kejadian sebelumnya, dimana rektorat Universitas Indonesia merasa keberatan dengan keberadaan dan kegiatan layanan konseling yang dilakukan Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SGRC) yang menggunakan logo dan nama UI.

SGRC menyita perhatian publik begitu poster yang dibuat oleh sejumlah mahasiswa dan alumnus UI yang menjadi aktivis organisasi ini menyebar luas di dunia maya. Posternya berisi tentang layanan konseling dan edukasi terhadap kaum LGBT yang menggunakan logo nama UI. Selain itu, SGRC dianggap tidak pernah mengajukan ijin kepada pimpinan Fakultas maupun UI ataupun pihak berwenang lainnya dalam kampus UI.

Pihak rektorat UI kemudian mengagendakan pertemuan dengan perwakilan SGRC mendudukkan permasalahannya. “(Pertemuan itu) untuk memberikan pengertian bahwa mereka tidak boleh menggunakan nama UI dan lambang UI,” kata Kepala Kantor Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti, seperti dikutip ROL (26/1/2016)

Pihak SGRC sendiri mendorong adanya solusi dengan pihak rektorat UI untuk memberikan klarifikasi dan mengembalikan nama baik para pegiatnya. “Kami dari UI dan SGRC segera klarifikasi ini. Kami bukan LGBT, Cuma memberikan advokasi dan akademis,” ujar Co Founder dan Koordinator SGRC UI Nadya Karima Melati, seperti dilansir Sindonews (26/1/2016)

“Masa kampus untuk itu? Ada standar nilai dan standar susila yang harus dijaga. Kampus adalah penjaga moral,” kata Menristek Dikti M. Nasir menanggapi kejadian tersebut. Sementara Mendikbud Anies Baswedan memberikan pernyataan bila untuk mencegah meluasnya perilaku LGBT, orang tua dan guru mesti sadar bahwa nilai itu harus diajarkan, ditumbuhkan, dan dikembangkan sejak usia dini.

Keberadaan LGBT yang kian massif dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi perhatian berbagai kalangan. Kelompok ini berlindung di balik perlindungan hak asasi manusia (HAM) ketika mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan kelompok masyarakat yang normal.

Kampus sebagai tempat generasi muda menimba ilmu dan lahirnya calon pemimpin bangsa, menjadi perhatian semua pihak ketika kaum LGBT masuk kampus dan menuntut pengakuannya.Seperti halnya aktivis yang menjurus terorisme, LGBT pun harus enyah dari dunia pendidikan, apa pun alasannya. (mr/foto:antaranews)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Virus Zika yang Disebarkan Nyamuk Berpotensi Timbulkan Ledakan Pandemik

Next Post

5 Alasan Kenapa Tak Boleh Keramas Tiap Hari

Next Post
Mandi besar, mandi junub

5 Alasan Kenapa Tak Boleh Keramas Tiap Hari

Swedia Akan Deportasi 80.000 Imigran yang Suakanya Ditolak

UNICEF Galang Dana untuk Lindungi Anak-anak di Kawasan Konflik

  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1105 shares
    Share 442 Tweet 276
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5114 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    434 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga Indonesia Desak Pemerintah Memperjuangkan Kepentingan dan Perlindungan Keluarga Indonesia

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1549 shares
    Share 620 Tweet 387
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3179 shares
    Share 1272 Tweet 795
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga