ChanelMuslim.com – Menteri Dalam Negeri Swedia mengumumkan rencana pendeportasian sekitar 80.000 pencari suaka yang pengajuan suakanya ditolak.
Anders Ygeman mengatakan, para migran akan dideportasi dengan pesawat sewaan dalam jangka waktu beberapa tahun.
“Saat ini ada 60.000 orang, tapi jumlahnya bisa meningkat sampai 80.000,” kata Ygeman kepada media lokal.
Sebanyak 163.000 migran meminta suaka di Swedia pada tahun 2015. Angka tersebut merupakan yang tertinggi per kapita di Eropa.
Dari kira-kira 58.800 kasus yang diproses tahun lalu, 55% yang diterima suakanya.
Negara-negara Eropa kewalahan menangani puluhan ribu migran yang mencapai daratan Eropa melalui Yunani sejak awal tahun ini.
Berdasarkan data PBB, ada sekitar 46.000 migran yang tiba di Yunani sejak 1 Januari 2016, 170 di antara mereka meninggal dunia saat berupaya melintasi lautan.
Swedia pada pekan ini menjadi negara Eropa terbaru yang menjadi lokasi ketegangan di antara para migran karena kekerasan. Seorang pencari suaka berusia 15 tahun ditangkap di Molndal, dekat Gothenburg, setelah sesama pencari suaka berusia 22 tahun meninggal karena ditikam.
Pejabat migrasi menyatakan 35.400 anak di bawah umur mencari suaka di Swedia pada tahun 2015, lima kali lipat jumlahnya pada 2014.[af/bbc]