ChanelMuslim.com – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu, (20/3/2021). Ia dinyatakan positif dua hari setelah menerima vaksinasi.
Baca Juga: Perdana Menteri Pakistan Menyambut Pembukaan Kembali Hagia Sophia Sebagai Masjid
Perdana Menteri tetap Imbau Warganya Melakukan Vaksinasi
Kabar ini tentu saja makin membuat masyarakat Pakistan ragu untuk divaksinasi karena tidak menjamin terlindungi dari virus Covid-19.
Akan tetapi, Imran tetap mengimbau masyarakat agar proses vaksinasi terus berjalan.
Saat ini, Pakistan hanya memiliki satu jenis vaksin, yaitu vaksin yang diproduksi oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm)
Dilansir dari beritasatu.com dinyatakan bahwa vaksin ini memiliki efektivitas mencapai angka 86% saat diuji coba di Uni Emirat Arab (UEA)
Saat ini, kondisi dari Imran dalam keadaan sehat. Ia hanya sedang batuk ringan dan demam.
Selain itu, diyakini juga bahwa PM Pakistan itu sudah terinfeksi Covid-19 sebelum melakukan vaksinasi.
Oleh sebab itu, masyarakat Pakistan diharapkan tidak ragu menerima vaksinasi agar bisa meminimalisir risiko tertular virus Covid-19.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Mempertanyakan Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan India
dari Pemain Kriket Merambah ke Dunia Politik
Sementara itu, sebelum menjadi PM Pakistan, Imran sudah terlebih dahulu lebih dikenal sebagai kapten tim kriket Pakistan.
Ia pensiun dari kriket setelah mendapatkan kemenangan yang sangat bersejarah untuk Pakistan ketika mengalahkan Inggris di Piala Dunia 1992.
Setelah pensiun dari kriket, Imran tidak langsung meninggalkan dunia olahraga karena ia pernah beberapa kali menjadi komentator kriket.
Imran memulai karir politiknya saat mendirikan partainya sendiri pada 25 April 1996 dan mengikuti pemilihan kursi Majelis Nasional Pakistan pada pemilihan umum Pakistan 1997.
Sementara itu, pada 6 Agustus 2018, Imran Khan dicalonkan oleh partainya untuk jabatan Perdana Menteri dan dirinya menang pada pemilihan tersebut.
Akhirnya, pada 17 Agustus 2018, Imran Khan resmi menjadi Perdana Menteri Pakistan ke-22 dan pada 18 Agustus 2018 diambil sumpah jabatannya. [Ind/Camus]