ChanelMuslim.com – Syeikh Muhammad Saleh Abu Tayoun yang merupakan perwakilan lembaga Asy-Syatibi di Asia Tenggara sekaligus pemilik sanad hafalan ke-28 memberikan motivasi dengan tujuan agar orang-orang mau belajar menghafal Alquran dengan metode bersanad. Dilansir dari Adararelief.com pada Senin (18/1/2021) dalam acara Kelas Motivasi Al-Quran yang diselenggarakan oleh Adara Relief Internasional, Syeikh Muhammad berbagi kisah tentang dirinya dan Alquran. Ia bercerita tentang perjuangannya menyelesaikan hafalan Alquran hingga mendapat sanad di pengungsian Lebanon.
Baca Juga: Barakallah, Istri Syekh Ali Jaber Melahirkan Bayi Perempuan
Syeikh Muhammad Saleh Abu Tayoun
Di tengah keterbatasan karena berada di pengungsian serta kesibukannya berkuliah, Syeikh Muhammad berkata bahwa para penghafal Alquran harus berusaha dan bekerja keras, terus melatih dan meningkatkan kemampuan hafalannya, serta terus belajar dengan pembimbing yang bacaannya mutqin dan menguasai ilmu tajwid. Selain itu, Syeikh Muhammad juga menyampaikan keutamaan memiliki sanad. Salah satunya adalah mendapatkan kemuliaan yang besar
“Tidak ada kemuliaan yang lebih besar dari nama kita yang tersambung kepada nama Rasulullah saw. Ketika kita memiliki sanad, maka nama kita digandengkan dengan Rasulullah saw, dan itu adalah suatu kemuliaan yang tidak terhingga,” kata Syeikh Muhammad.
Kemudian, beliau juga menyampaikan betapa pentingnya memiliki sanad.
“Selain itu, karena hanya tidak ingin belajar Alquran, tetapi mengajarkan Alquran, maka kebutuhan untuk mendapat sanad atau belajar dengan pemegang sanad menjadi sangat penting. Dengan sanad, kita bisa memastikan bahwa bacaan kita benar, tidak ada kekurangannya,” lanjut Syeikh.
Setelah memberi tahu betapa besarnya keutamaan sekaligus pentingnya memiliki sanad, Syeikh Muhammad juga memberikan syarat-syarat bagaimana cara mendapatkan sanad. Pertama, yang ingin mengambil sanad, orangnya harus sudah hafal mutqin dalam ilmu tajwid. Kedua, orang yang saleh dan bertakwa. Terakhir, harus mengambil sanad dari syeikh yang juga sudah mempunyai ijazah sanad.
Selain itu, Syeikh Muhammad juga memberikan pesan kepada para peserta untuk berhati-hati karena perjalanan membersamai Alquran tidaklah mudah karena godaan setan selalu mengikuti. Membisikkan kepada para penghafal Alquran agar tidak berhenti belajar dan menghafal Alquran.
“Coba tanya pada diri sendiri kenapa kita menghafal Alquran. Bila kita bisa menjawab dengan tegas, maka kemauan kita juga pasti besar. Bila tidak, maka kita perlu berjuang untuk mendapatkan alasan yang tepat,” jelas Syeikh Muhammad.
Sebelum menutup motivasinya, Syeikh Muhammad mengajak para peserta untuk mengingingat urgensi belajar Alquran dan terus menjaga keikhlasan.
Acara Kelas Motivasi Alquran ini diadakan oleh Adara Relief Internasional bekerja sama dengan Rumah Tahsin Baytut Tarbiyah pada Sabtu, (16/1/2021) via zoom meeting dan channel youtube Adara. Dihadiri sekitar 330 orang di zoom dan 113 di kanal youtube.[ind/Camus]