Chanelmuslim.com-
Kemajuan teknologi saat ini sangat memudahkan manusia untuk melakukan banyak hal. Berbagai jenis gadget canggih melenakan manusia baik dari balita hingga lansia. Tapi tahukah Anda, terlalu sering ber-gadget apalagi dalam jangka waktu yang lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja efek buruknya? Inilah 7 gangguan kesehatan akibat ber-gadget.
1. Kecanduan dan Nomophobia
Sudah bukan rahasia lagi, keasyikan main gadget cenderung membuat seseorang mengalami kecanduan. Gejalanya sangat mudah diketahui seperti penurunan atau kenaikan berat badan, sering mengabaikan kebersihan pribadi, pola tidur yang terganggu bahkan kurangnya interaksi sosial dengan lingkungan.
Nomophobia merupakan singkatan dari no mobile phone phobia atau ketakutan luar biasa ketika berada jauh dari ponsel Anda. Menurut sebuah studi terhadap 1.000 orang di Inggris, 66% orang mengaku takut jika harus kehilangan ponsel mereka. Gejala nomophobia di antaranya kecemasan, rasa takut berlebih jika jauh dari ponsel, sering memeriksa ponsel Anda dan takut akan kehilangan ponsel. Dibanding laki-laki, wanita lebih sering mengalami kondisi ini. Dianjurkan, jika Anda mulai merasakan gejala nomophobia, lakukan gerakan relaksasi seperti yoga atau pengaturan pernapasan.
2. Masalah penglihatan/Computer Vision Syndrome
Ber-gadget dalam frekuensi waktu yang lama bisa menyebabkan gangguan penglihatan, seperti glaukama, terutama di kalangan pengguna yang rabun.
Menatap layar kecil dilengkapi dengan huruf berukuran ‘mini’ bisa menyebabkan kelelahan pada mata, penglihatan kabur, pusing, dan mata kering. Selain itu, penglihatan kabur dan otot leher yang sakit juga bisa memicu sakit kepala.
“Jika mata Anda terasa tidak nyaman, ubah ukuran font di gadget Anda lebih besar. Jaga jarak pandang ke gadget kurang lebih 30 cm dan sesekali berpalinglah dari layar gadget dan pandang sesuatu yang jauh untuk peregangan. Jangan lupa untuk berkedip,” terang Mark Rosenfield, OD, PhD.
3. Playstation tumb, Text Claw dan Cell Phone Elbow Claw
Playstation tumb bisa mempengaruhi siapa saja yang sering main game dengan menggunakan controller D-pad. Kondisi ini biasanya ditandai dengan mati rasa dan kesemutan dibagian jempol. Jempol biasanya juga akan tampak membesar serta melepuh.
Text claw merupakan istilah non-medis untuk menggambarkan kondisi jari yang kram dan nyeri otot akibat terlalu sering mengirim SMS atau pesan singkat lain serta bermain game di smartphone. Efek samping lain yang lebih umum akibat penggunaan smartphone tak beraturan adalah peradangan pada tendon dan meningkatnya risiko tendinitis dan carpel tunnel. Sementara itu, Cell Phone Elbow merupakan kondisi kesemutan atau mati rasa di sela-sela jari akibat menekuk siku terlalu lama. Untuk meminimalisasi kondisi ini, lakukanlah peregangan setiap kali menggunakan telepon agak lama. Coba tekuk pergelangan tangan ke depan dan belakang dengan meluruskan lengan. Kemudian kepalkan jari-jari tangan beberapa kali. Hal terpenting lainnya, istirahatlah sejenak menggunakan smartphone.
4. iPosture dan text neck
Terlalu sering membungkuk akibat menatap layar smartphone atau gadget bisa meningkatkan tekanan pada otot leher dan punggung. Penelitian tahun lalu di Inggris menunjukkan 84% pengguna aktif smartphone mengeluhkan sakit punggung dan leher akibat terlalu sering menggunakan gadget mereka. Maka dari itu, kurangi waktu penggunaan smartphone dan gadget lainnya. Jika memang Anda memerlukannya, taruhlah layar gadget sejajar mata Anda sehingga Anda tidak lagi membungkuk terlalu lama ketika menggunakan gadget.
5. Nintendinitis
Anda mungkin masih belum mendengar istilah ini. Nintendinitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cedera tendon (tendinosis) pada tangan dan pergelangan tangan. Umumnya, masalah kesehatan ini diderita oleh mereka yang terlalu lama bermain game seperti Wii Sport.
6. Phantom pocket vibration syndrome
Profesor di Indiana University menemukan bahwa 89% mahasiswa di ruang kerjanya sering merasakan ada getaran di kantongnya seakan getaran ponsel, padahal saat itu ponsel mereka sama sekali tidak bergetar. Kondisi ini sering berkaitan dengan kecemasan ketika menerima SMS, pesan singkat, email, atau update media sosial dari orang lain. Disarankan, matikan fungsi getar pada ponsel dan berkomitmenlah untuk mengecek ponsel di waktu-waktu tertentu. Kemudian, letakkan ponsel di tas Anda, bukan di saku untuk melawan keinginan Anda mengecek ponsel tiap beberapa menit sekali.
7. Perilaku agresif dan masalah mental
Anak – anak yang suka main game bisa menjadi lebih impulsif , canggung serta rentan kecanduan permainan tersebut dari waktu ke waktu. Bahkan beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang suka main game menjadi lebih tertekan dan cemas dari waktu ke waktu daripada non gamer. Gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain, pola tidur yang terganggu karena kebiasaan begadang, kesulitan berkonsentrasi, fobia sosial, peningkatan kecemasan, bahkan peningkatan kemarahan yang tidak rasional.
So, bijaklah dalam menggunakan gadget atau smartphone ya. (ind/berbagaisumber)