Chanelmuslim.com – Dipelajaran biologi tentu kita pernah belajar bahwa tumbuhan juga mempunyai jenis kelamin. Para ahli botani menegaskan bahwa setiap tanaman memiliki jenis kelamin jantan dan betina. bahkan, tanaman yang unisexual memiliki unsur-unsur yang berbeda dari jantan dan betina. Dan hal ini telah dicantumkan dalam Al Quran.
“(Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan menjadikan jalan-jalan diatasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit. Kemudian, Kami tumbuhkan dengannya (air hujan) itu beraneka macam tumbuh-tumbuhan.” (QS. Thaha : 53)
“Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan…” (QS. Ar-Ra’du: 3)
Buah merupakan hasil akhir dari proses reproduksi tanaman tingkat tinggi. Fase sebelum buah adalah bunga. Bunga memiliki organ betina (putik) dan jantan (benang sari). Setelah serbuk sari jatuh pada putik bunga maka peristiwa penyerbukan terjadi. Pada akhirnya akan membentuk buah. Hal ini menyiratkan adanya organ jantan dan betina. Ini adalah fakta yang disebutkan dalam Al Quran.
Baca Juga: Syarat Wajib dan Cara Menunaikan Zakat
Bahkan Tumbuhan Diciptakan Berpasang-pasangan: Jantan dan Betina
Pada spesies tertentu, buah dapat dihasilkan tanpa proses fertilisasi (pembuahan). Misalnya pisang, nanas, ara, jeruk, anggur dan lain-lain. Meskipun demikian, mereka juga memiliki karakteristik seksual.
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 49)
Hal ini berlaku pada selain manusia, hewan, tumbuhan dan buah-buahan. Termasuk pula pada sebuah fenomena listrik. Listrik terdiri dari proton yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif.
“Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan bumi dan dari mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
Semua yang ada di bumi Allah ciptakan berpasang-pasangan. Semua mempunyai peran dan fungsi yang saling melengkapi. Dan bukankah Rasulullah menyukai keluarga muslim yang memiliki banyak keturunan. Sebagai aset untuk membela agama dan menegakkan kalam Allah. Jika Allah menganugerahkan cinta dan kesukaan pada sesama jenis bukankah akan bertentangan dengan apa yang telah tertulis dalam Al Quran dan dicontohkan oleh utusan-Nya Rasulullah Saw.
Sumber : Miracle of Al Quran & As Sunnah, Dr. Zakir Naik, Aqwam Medika