ChanelMuslim.com – Meski musim haji telah berlalu dan jamaah haji sudah kembali ke tanah air tetapi masih ada jamaah haji Indonesia yang masih berada di Arab Saudi disebabkan sakit. Ada 16 orang jamaah haji yang masih di rawat di Rumah Sakit. Hal tersebut disampaikan Staf 2 Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah Arsyad Hidayat
“Total jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak 16 orang dengan rincian: 8 orang dirawat di RSAS Makkah, 1 orang di RSAS Madinah, dan 7 orang di RSAS Jeddah,” terang Arsyad Hidayat, Selasa (11/11) lalu.
Sebelumnya, Arsyad menjelaskan bahwa jamaah sakit tersebut dapat dipulangkan ke Tanah Air jika sudah mendapat surat keterangan dari pihak rumah sakit.
“Bila ada jamaah sakit pasca haji dapat dipulangkan jika telah mendapatkan medical clearance atau MEDIF (Medical Information Form) dari dokter untuk dapat terbang dan tidak membawa penyakit menular,” demikian penjelasan Arsyad Hidayat melalui sambungan telepon kepada kontributor Pinmas, Senin (26/10) lalu.
Menurut Arsyad yang juga berperan sebagai Kepala Daker Makkah pada penyelenggaraan haji 1436H ini, proses reservasi stretcher case passenger (teknis pemulangan jamaah sakit) membutuhkan waktu.
Sebab, proses tersebut memerlukan persiapan-persiapan, baik penyiapan seat yang banyak, misalnya 6 seat untuk kasus jamaah baring dan 2 seat untuk jamaah duduk, ataupun alat-alat kesehatan seperti oksigen dan lain-lainnya.
“Untuk pemulangan jamaah sakit pasca haji, harus didampingi pendamping, dengan ketentuan 2 orang untuk pasien baring dan 1 orang untuk pasien duduk. Semua hal terkait persiapan dan pembiayaan menjadi tanggungan Teknis Haji KJRI Jeddah,” kata Arsyad.
“Dan selama perawatan, jamaah sakit pasca haji tidak dikenakan charge biaya sedikitpun,” tambahnya.
Arsyad menambahkan bahwa sebelum keberangkatan, pihak Teknis Haji akan berkirim surat ke Kementerian Agama di Jakarta untuk persiapan penjemputan, termasuk pertolongan medis jika diperlukan.
Semoga segera kembali ke tanah air.(jwt/kemenag)