ChanelMuslim.com – Tips mencegah timbulnya jerawat pada remaja ini mungkin berguna buat kamu. Remaja merupakan usia rentan jerawat. Ini terjadi karena perubahan hormon androgen.
Hormon ini muncul pada masa pubertas, yang dialami baru pada saat seseorang memulai masa remaja, yaitu pada usia 14 tahun.
Menurut National Institute of Arthritis dan Musculoskeletal and Skin Diseases, sebanyak 80 persen anak muda mengalami jerawat sebelum usia 30 tahun.
Tak perlu khawatir, jerawat remaja cenderung mereda seiring bertambahnya usia. Jerawat pada remaja juga bisa mereda seiring dengan rutinitas perawatan kulit yang baik.
Baca Juga: Kiat Cegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker
Tips Mencegah Timbulnya Jerawat pada Remaja
Dilansir laman Healthline, berikut tips merawat kulit bagi remaja yang rentan jerawat.
Hindari menyentuh wajah
Saat wajah sedang berjerawat, jangan sekali-kali mencoba untuk memecahkan atau hanya sekadar memegang jerawat. Memencet jerawat hanya akan meregangkan pori-pori yang menyebabkan bekas luka pada kulit.
Inilah yang menyebabkan noda jerawat permanen, yang akhirnya bisa terlihat seperti jerawat asli yang tak kunjung hilang.
Tangan juga merupakan tempat banyak bakteri menempel. Jerawat dapat muncul dari bakteri yang menumpuk pada kulit dan memasuki pori-pori.
Sering menyentuh wajah hanya akan menyebabkan bakteri terdorong ke dalam kulit lebih jauh menyebabkan jerawat makin menyebar.
Gunakan produk non-komedogenik
Produk wajah non-komedogenik adalah suatu keharusan bagi kulit yang cenderung berjerawat. Produk ini termasuk sabun pencuci muka, pelembab, dan tabir surya, serta riasan yang mungkin kamu pakai.
Produk non-komedogenik diformulasikan sedemikian rupa sehingga tidak mungkin menyebabkan penyumbatan dan breakout di wajah.
Jika memiliki jerawat, komedo, atau rentan terhadap pori-pori yang tersumbat, menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak ramah mungkin membantu mengurangi jumlah jerawat .
Istilah “non-komedogenik” berarti bahwa produk tidak akan menyumbat pori-pori. Biasanya produk non-komedogenik sudah dilengkapi dengan label non-komedogenik yang jelas.
Jadi pastikan membeli semua produk perawatan kulit dengan label non-komedogenik.
Baca Juga: Memakai Masker Seharian Bikin Jerawat?
Cuci muka dua kali sehari dengan lembut
Mencuci muka penting dalam perawatan wajah yang rentan berjerawat. Frekuensi dan teknik mencuci muka juga sama pentingnya.
Mencuci muka dua kali sehari sudah cukup untuk kebersihan kulit. Mencuci muka berlebihan justru bisa mengeringkan kulit dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
Setelah mencuci muka, tepuk kulit dengan lembut dengan handuk bersih. Jangan menggosok kulit dengan handuk. Menggosoknya akan mengiritasi kulit dan jerawat yang dimiliki.
Air hangat juga paling efektif membersihkan kulit. Jangan gunakan air panas karena akan membakar dan mengeringkan wajah, sedangkan air yang sangat dingin tidak cukup membantu membersihkan kulit dengan baik.
Lakukan eksfoliasi seminggu sekali
Selain mencuci muka pagi dan malam, pengelupasan kulit mingguan juga bisa membantu mencegah jerawat.
Pengelupasan menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan luar kulit. Ini dapat bermanfaat untuk menghilangkan kulit kering atau kusam, meningkatkan sirkulasi darah, mencerahkan dan memperbaiki penampilan kulit.
Sudah banyak produk pengelupasan yang aman digunakan untuk remaja. Masker lumpur sangat ideal untuk semua jenis jerawat, karena membantu melepaskan sumbatan pori-pori dan menyingkirkan sel-sel kulit mati.
Selain itu, juga dapat mempertimbangkan perawatan pengelupasan lembut yang mengandung asam salisilat atau asam alfa-hidroksi untuk efek yang sama.
Gunakan tabir surya setiap hari
Tabir surya adalah suatu keharusan bagi kulit. Terutama bagi yang aktif di luar ruangan. Tidak hanya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan kanker, tabir surya dapat membantu mencegah jerawat yang kadang-kadang disebabkan oleh sengatan matahari.
Sangat penting untuk memakai tabir surya jika menggunakan retinoid untuk mengobati jerawat, karena kulit akan lebih mudah terbakar. Cari produk yang berlabel “non-komedogenik” dan “bebas minyak.”
Bahkan banyak juga produk pelembab yang sudah mengandung tabir surya.
Ubah pola makan
Remaja adalah masa paling aktif dengan banyak kegiatan mulai dari sekolah, olahraga, ekstrakurikuler, les dan kegiatan sosial lainnya.
Hal ini menyebabkan kurang memperhatikan kebersihan wajah maupun asupan makanan yang masuk.
Apalagi jerawat rentan muncul jika mengonsumsi produk susu, makanan tinggi glikemik, dan makanan olahan.
Jadi mengubah pola makan bisa jadi solusi terbaik mencegah timbulnya jerawat.
Jangan lupa perbanyak minum air putih
Asupan air setiap hari dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi sehingga akumulasi sel kulit mati penyebab jerawat dapat dihindari.
Begitu juga konsumsi sayur dan buah-buahan juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Jangan lupa juga jika sudah masuk usia remaja dan akan melakukan perawatan wajah.
Lebih baik konsultasi dengan spesialis kulit atau dokter kulit agar kita menggunakan produk sesuai jenis kulit sehingga jerawat bisa dicegah sedini mungkin. Semoga bermanfaat. [jwt/ind]