ChanelMuslim.com – Crossfit merupakan salah satu olahraga kebugaran yang familiar di tahun ini. Terutama bagi orang-orang yang berambisi memiliki tubuh atletis maupun kalangan penggiat olahraga kebugaran, crossfit bukanlah sesuatu yang asing lagi.
Istilah ini sudah sejak lama populer di dunia kebugaran. Cukup banyak yang berpendapat bahwa metode latihan ini adalah metode terbaik dan paling berhasil jika ingin memperoleh bentuk tubuh atletis dalam waktu yang singkat.
Bagaimanakah sebenarnya pola latihan crossfit ini?
Dilansir laman asosiasi pelatih kebugaran Indonesia, apki.co.id sebuah lembaga sertifikasi pelatih kebugaran Indonesia, crossfit adalah program latihan yang menggabungkan dua unsur sistem aerobic serta anaerobic serta menekankan perpaduan latihan interval intensitas tinggi, angkat beban, senam dan disiplin lainnya dalam format serupa latihan sirkuit.
Dalam metode crossfit sendiri, jenis gerakan-gerakan yang dilakukan biasanya bersifat fungsional dan dilakukan dengan intensitas beragam. Tujuannya adalah meningkatkan kekuatan otot, ketahanan jantung dan fleksibilitas tubuh.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pola latihan crossfit :
1. Melatih kekuatan otot dan stamina
Berbagai jenis gerakan dan variasi latihan yang dilakukan crossfit membuat kontraksi terjadi pada semua bagian otot sehingga kekuatan otot tentunya akan meningkat dan bentuk otot akan terlihat semakin jelas. Intensitasnya yang tinggi juga melatih stamina tubuh.
Misalkan, sahabat muslim yang sebelumnya hanya bisa melakukan push-ups sebanyak 25 kali dalam satu menit, dua bulan selanjutnya bisa menyelesaikan 30 pus-ups dalam satu menit.
2. Bersemangat dan termotivasi
Pola latihan crossfit biasanya dilakukan dengan membentuk suatu kelompok. Biasanya juga akan ada tantangan-tantangan yang diberikan pelatih kepada tiap peserta sehingga diantara mereka akan terjadi kompetisi.
Kompetisi ini tentunya membuat latihan crossfit yang sangat berat terasa lebih ringan dan menyenangkan. Dengan adanya kompetisi dan kerjasama antar tim, para peserta akan lebih bersemangat dalam menjalankan latihan dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuannya.
3. Kedekatan emosional antar sesama group
Seperti yang telah disebutkan di atas, pola latihan crossfit biasanya dilakukan dengan membentuk group atau kelompok. Terbiasa bersama saat melakukan latihan biasanya membangun kedekatan emosional antar sesama anggota kelompok.
Kedekatan ini tentunya akan sangat bermanfaat. Antar sesama anggota yang sedang berjuang untuk mencapai tujuannya akan akan saling mengingatkan, saling menyemangati dan memotivasi.
4. Bagaimana dengan isu tingkat cedera yang tinggi pada crossfit?
Isu mengenai tingkat cedera yang tinggi pada pola latihan crossfit cukup populer. Jenis latihan kebugaran ini dianggap rentan menyebabkan cedera, terutama musculoskeletal. Tempo latihan yang cepat dan tekanan untuk berkompetisi yang tinggi kadang membuat peserta memaksakan diri meskipun sebenarnya sudah kelelahan.
Disarankan bagi para penggiat olahraga kebugaran yang mengikuti pola latihan crossfit untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh dan belajar teknik gerakannya dengan baik agar terhindar dari cedera.
Pada tahapan awal sebelum memulai latihan, biasanya pelatih akan memberikan materi mengenai cara melakukan gerakan-gerakan dengan benar agar para peserta terhindar dari cedera. Untuk seluruh peserta, penjelasan tersebut wajib dipahami dengan baik. Kemudian, saat tubuh sudah merasa sangat kelelahan, ada baiknya tidak memaksakan diri untuk terus melanjutkan latihan.
Kesimpulan bahwa enis atau metode olahraga apapun apabila dilakukan dengan tersistematis dan terstruktur dengan baik akan menjadi aman, begitu pula sebaliknya.
[gambar2] source: crossfitzenith
Nah jika sahabat muslim tertarik dengan olahraga Crossfit berikut tips untuk mencoba latihan CrossFit agar tetap aman dikutip laman hellosehat.com:
1. Pergilah ke beberapa tempat gym yang berbeda. Berbicaralah dengan pelatih untuk mengetahui secara lengkap apa tujuan dari latihan ini. Kebanyakan gym CrossFit pasti menawarkan kelas pengantar gratis.
2. Pastikan untuk membuat pelatih kita mengetahui jika kita pernah memiliki cedera sebelum mencoba untuk melakukan latihan. Jika pernah mengalami cedera yang serius, ada baiknya untuk berbicara dengan dokter sebelum memutuskan untuk bergabung dengan program intensitas tinggi ini.
3. Sebelum mencoba latihan ini, kita harus memiliki pemahaman dasar tentang kebugaran umum dan juga skala latihan.
Skala latihan banyak dibahas dalam budaya CrossFit, itu berarti sebagai pemula tidak bisa mengangkat beban yang sama beratnya dengan yang telah mengikuti latihan ini selama bertahun-tahun. Hal ini juga berlaku untuk mengetahui intensitas dan kapan tubuh telah mencapai kapasitas maksimum.
[gambar1] source: crossfitwoolooongabba.com
Berikut Jenis-jenis CrossFit
Latihan utama CrossFit melibatkan seluruh tubuh, termasuk mendorong, menarik, berjalan, mendayung, dan berjongkok. Sebenarnya ada ratusan jenis latihan CrossFit, namun salah satu contohnya adalah:
1. Power clean
Menarik barbel dari lantai dan membawanya ke depan bahu dengan menggunakan kekuatan dan kecepatan.
2. Burpees.
Ini adalah satu-satunya latihan berat badan yang melibatkan posisi awal dengan posisi berdiri, lalu jatuh dengan cepat ke lantai dan melakukan push up, kemudian kembali berdiri menuju posisi Squat dan melompat lurus ke atas secara eksplosif.
3. Snatch.
Mengangkat barbel dengan cepat dari lantai langsung ke atas kepala dengan lengan menggenggam lurus.
4. Thruster
Latihan ini dimulai dengan berdiri tegak menahan barbel di depan bahu . Lalu berjongkok ke titik di mana paha sejajar dengan lantai, kemudian kembali lagi berdiri dengan mengangkat barbel ke atas kepala.
Contoh lain adalah variasi dari push-up, sit-up, dan pull-up. Latihan ini juga sering menggunakan kettle bells, medicine balls, climbing ropes, jump ropes, dan rowing machines.
5. CrossFit WOD (Workout Of the Day)
Beberapa WOD biasanya dinamakan secara khusus dengan nama-nama perempuan atau nama pahlawan militer. WOD berubah setiap harinya dan ia terdiri dari banyak jenis. WOD sangat menuntut setiap orang untuk melakukannya.
Berikut salah satu contoh WOD yang terdapat dalam website resmi CrossFit:
Barbara. Melibatkan lima rangkaian dari 20 Pull-up, 30 Push-up, 40 Sit-up, dan 50 Squat yang dilakukan berurutan, dan Anda hanya bisa beristirahat di akhir setiap rangkaian selama 3 menit.
Angie. Melibatkan akumulasi 100 Pull-up, 100 Push-up, 100 Sit-up, dan 100 Squat selama seluruh latihan (hal ini tidak dilakukan berturut-turut, kecuali jika kita cukup fit melakukannya).
Murph. Melibatkan lari dengan hitungan waktu sejauh 1,5 km, yang diikuti oleh 100 Pull-up, 200 Push-up, 300 Squat, dan diakhiri dengan lari 1,5 km.
Jackie. Melibatkan 1000 m Row, 50 Thruster, dan 30 Pull-up (sebaiknya dilakukan tanpa istirahat di antara setiap latihan).
Program ini dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu dengan latihan sendiri atau lewat afiliasi CrossFit. WOD dapat dilakukan di hampir setiap pusat kebugaran atau di rumah, jika memiliki peralatannya.
Jadi jika tertarik dengan olahraga Crossfit disarankan konsultasi dengan ahlinya sebelum berolahraga agar terhindar dari resiko-resiko yang tidak diinginkan. Semoga informasinya bermanfaat. [jwt]