ChanelMuslim.com – Inilah Pilihan Liburan yang Aman dan Berkah
Masa liburan sudah di depan mata. Setidaknya, ada sepuluh hari tersedia untuk dimanfaatkan. Kalau bukan saat ini, kapan lagi liburan menjadi momen paling bahagia keluarga.
Namun, momen liburan kali ini memang lain dari biasanya. Pandemi Covid masih menjadi bayangan yang berbahaya. Salah-salah, bukan bahagia yang didapat. Justru, penyakitlah yang akhirnya hinggap. Kalau sudah begitu, urusan bisa merepotkan keluarga.
Karena itulah, perlu siasat agar keluarga tetap bisa memanfaatkan momen liburan untuk bahagiakan keluarga. Dan di saat bersamaan, pandemi bisa dihindari. Hal ini memang bukan perkara mudah. Butuh kearifan agar semua yang dikhawatirkan bisa terhindari.
Baca Juga: Merencanakan Liburan Bersama Anak
Inilah Pilihan Liburan yang Aman dan Berkah
Pertama, utamakan silaturahim ke orang tua.
Liburan Desember ini boleh dibilang momen pertama untuk bisa pulang kampung atau bersilaturahim ke orang tua dan sanak kerabat. Hal ini karena libur Lebaran lalu benar-benar terkurung masa pandemi yang menakutkan. Jangankan pulang kampung, shalat Idul Fitri saja di rumah.
Selain itu, dari semua objek yang menarik untuk dikunjungi, orang tua dan sanak kerabat adalah yang paling utama. Kalau agenda pulang kampung dilakukan setahun sekali, Desember ini sudah satu setengah tahun orang tua dan sanak kerabat terus menanti.
Membahagiakan mereka bukan sekadar menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah liburan keluarga. Lebih dari itu, ada nilai pahala yang luar biasa. Dengan kata lain, dengan pulang kampung ini, keberkahan liburan menjadi tujuan yang paling bernilai.
Namun begitu, ada catatan yang tidak boleh diabaikan. Pulang kampung adalah momen untuk menjumpai orang-orang tua di sana. Dan kalau kurang menjaga protokol kesehatan, dampaknya bisa fatal untuk mereka. Yaitu, liburan kita sama dengan memindahkan virus ke lingkungan mereka.
Lebih parahnya lagi, mereka yang kita kunjungi orang-orang lanjut usia yang tergolong rawan tertular wabah. Apalagi jika ada penyakit bawaan yang memang sudah hinggap di tubuh mereka.
Ada baiknya, setelah tiba di lokasi, perjumpaan tidak langsung dilakukan. Perlu beberapa hari untuk melakukan isolasi di lokasi. Mungkin di penginapan atau di rumah sanak kerabat yang agak terisolasi dari permukiman padat.
Dan ketika momen perjumpaan dengan orang tua dilakukan, pastikan semua busana yang dikenakan sudah bersih. Bukan yang dikenakan saat perjalanan. Begitu pun dengan kemasan oleh-oleh yang dibawa. Ada baiknya ditukar dengan kemasan baru yang dijamin bersih.
Kedua, liburan diprioritaskan ke lokasi ruang terbuka.
Siasat kedua mengisi liburan keluarga adalah menentukan lokasi alam yang terbuka. Hal ini akan menjadi sarana terapi sehat untuk memperoleh udara yang bersih, lingkungan alami, dan lainnya.
Lokasi seperti itu misalnya daerah pegunungan, pantai, pulau, atau semacam bumi perkemahan. Pilihan bisa diambil menurut lokasi yang menarik anggota keluarga, hal baru, dan variasi kegiatan di lokasi yang dituju. Seperti agenda outbond, arum jeram, dan sejenisnya.
Lokasi seperti ini jauh lebih menarik jika dilakukan dengan bermalam. Untuk potensi adanya wabah, bisa dibilang, prosentase kemungkinannya lebih kecil daripada di lokasi perkotaan. Dengan catatan, di lokasi penginapan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas untuk dilakukan.
Ketiga, hindari semaksimal mungkin menggunakan kendaraan umum.
Liburan dengan lokasi jauh dari rumah memang menumbuhkan sensasi baru. Tapi, jangan dilupakan kalau masa pandemi masih ancaman siapa pun. Dan potensi penularan bisa terjadi di kendaraan umum apa pun. Mulai dari bus, travel, kereta, apalagi pesawat.
Karena itu, pilihan menggunakan kendaraan pribadi menjadi prinsip untuk saat ini. Jika tidak ada, bisa dilakukan sewa kendaraan seolah menjadi milik pribadi. Setidaknya, selama perjalanan liburan keluarga berlangsung.
Jangan lupa, kendaraan sewa juga kendaraan umum. Karena itu, sebelum digunakan, baiknya dipastikan kebersihannya. Kalau perlu disemprot dengan cairan pembersih agar potensi wabah bisa diminalisir.
Selamat menikmati liburan keluarga. Semoga kebahagiaan keluarga menjadi peningkat daya imun agar wabah tak mudah hinggap. (Mh)