ChanelMuslim.com – Keindahan Batik Mega Mendung Cirebon terangkum indah dalam balutan karya busana muslim brand Nura Boutique by Owie Wahyono dengan mengusung tema Mendung.
Koleksi enam look Mendung tersebut diluncurkan perdana di gelaran Muslim Fashion Rendezvous 2020 bertempat di Hotel Veranda Jakarta pada Rabu, 25 November 2020 dan disiarkan secara virtual melalui Live Instagram.
Oewi Wahyono mengatakan Koleksi Mendung ini terinspirasi dari Batik Mega Mendung yang memiliki warna yang indah seperti warna pelangi dan terlihat sejuk juga adem.
“Mega Mendung sendiri memiliki filasofi yaitu hakekatnya manusia itu hidup harus bisa menahan amarah, kemurkaan di bumi ini agar bumi ini merasa damai, sejuk dan adem.
“Dan keindahan mendung itu sendiri hadir setelah turun hujan yaitu pelangi, dengan warna-warna yang indah. Nah dari pelangi lah warna baju yang saya tampilkan, warna pelangi terdiri dari tujuh lapis langit, tujuh surga dan tujuh neraka.
“Namun karena saya hanya dapat menampilkan enam busana saya, jadi saya hanya dapat mengambil enam warna pelangi tersebut,” sebut Oewi terkait koleksi terbarunya kepada chanelmuslim.
Baca Juga: Inspirasi dari Desainer Oewi Wahyono Jalani Dua Peran
Keindahan Batik Mega Mendung Cirebon dalam Koleksi Mendung Nura Boutique by Oewi Wahyono
Masih dengan ciri khas Nura bergaya Etnik Modern, Oewi mengaku sebagai Batik Lovers dirinya selalu mencari inspirasi lewat googling, mencari motif-motif Batik kemudian memahami arti batik itu sendiri jadi tidak hanya sekedar hanya memahami coretan-coretan di Batik itu, namun memahami lebih dalam makna dan filasofi dari setiap batik tersebut.
“Mencintai batik itu sangat mengasyikkan buat saya dan bagi saya seharusnya kita bangga melestarikan Batik itu sendiri dimanapun kita berada,” ungkap perempuan yang menetap di Jeddah ini.
Pemilik Nura Boutique yang memiliki workshop di Depok ini menambahkan untuk koleksi Mendung dirinya menyiapkan koleksi ready to wear dan tentu saja mengikuti sustainable fashion.
“Dan di event Muslim Fashion Rendezvous 2020 ini saya lebih sedikit ke arah ready to wear dengan desain yang ringan dan tetap mengikuti konsep sustainable fashion,” sebut bunda dua anak ini.
Terakhir anggota Indonesian Fashion Chamber yang juga diamanahi sebagai Ketua Muslim Fashion Rendezvous 2020 mengaku sangat antusias dengan event ini karena melalui event ini para desainer tidak patah semangat dan terus berkarya meski dalam keterbatasan.
“Dengan adanya pandemi ini, kita akui memang sulit untuk semua orang, tetapi sedapat mungkin kita disini untuk tetap eksis dan tetap semangat sebagai seorang desainer menampilkan yang terbaik dengan keterbatasan yang ada dan semoga pandemi ini cepat hilang dan fashion muslimah di Indonesia dan dunia kembali normal,” tutup Oewi. [jwt/Desi]