ChanelMuslim.com- Head of Business Development and Sales Management Bank Syariah Bukopin Firdaus Herta Pradana mengungkapkan bahwa memiliki tabungan berencana merupakan solusi mengatur keuangan di masa pandemi. Hal ini ia ungkapkan dalam acara Webinar Sharia Banking Online Festival 2020 dengan tema “Yuk Menabung Untuk Masa Depan” pada Rabu (14/10/2020).
Tabungan rencana pendidikan Bank Syariah Bukopin merupakan solusi perencanaan keuangan, yaitu walaupun di masa pandemi, namun tetap bisa berinvestasi.
“Bagi saya, di kondisi penuh ketidakpastian ini, kita harus cari yang lebih aman dulu. Kita harus cermat, produk apa sih yang harus kita pakai di perbankan syariah? Di BSB, ada tabungan rencana pendidikan, dasarnya adalah akad bagi hasil. Produk ini bermanfaat karena kita diajak disiplin untuk menabung, dipaksa nabung di awal karena akan langsung auto debet,” ujar Firdaus.
Kedua, Firdaus menambahkan, akad tabungan adalah bagi hasil otomatis dab memberikan manfaat lebih. Ketiga, tabungan rencana Bukopin Syariah ini free asuransi jiwa bagi nasabah yang sudah mempunyai akun tersebut dengan mnimal kontrak pendidikan 3 tahun.
Setiap orang tua wajib memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya. Firdaus memberikan tips untuk merencanakan keuangan penddikan untuk anak di masa depan.
“Walaupun anaknya masih kecil, harus dipersiapkan dananya, makin cepat makin tinggi, nanti kita tidak akan pusing ketika anak masuk sekolah,” katanya.
Firdaus berpendapat, pengaturan keuangan di masa pandemi sangatlah penting.
“Penting untuk mengatur keuangan karena bisa dibilang, ekonomi saat ini terhambat. Terhambatnya ekonomi ini menyebabkan beberapa usaha timbul ketidakpastian, ini yang menjadi bahaya, dan apa yang harus kita sikapi?” kata Firdaus.
Menurut Firdaus, untuk menyikapi kebiasaan baru yang dapat menimbulkan ketidakpastian itu, dapat dilakukan dengan cara mengetahui kondisi finansial dalam keadaan kondisi baik atau tidak.
“Kita harus mengetahui dulu apakah kadaan kondisi finansial kita dalam keadaan sehat atau tidak. Apa yang dimaksud sehat? Sehat itu adalah apabila seluruh pendapatan kita dapat plus dan laba atau bisa menabung, kalau tidak sehat itu, apabila pengeluaran lebih besar daripada pendapatan,” uangkapnya.
Firdaus menjelaskan, ada tiga hal untuk mengatasi hal tersebut yang bisa masyarakat lakukan di masa pandemi ini.
“Pertama, yang paling penting adalah kita harus melakukan skala prioritas, apakah ini sebuah kebutuhan atau keinginan. Perhatikan kalau mau beli barang, kalau enggak butuh banget, mending enggak usah deh dan paling penting menghindari barang-barang yang tidak produktif,” ungkapnya.
Kedua, tambah Fordaus, mencari strategi bagaimana mendapatkan penghasilan tambahan, seperti usaha online. Ketiga, yang sudah pernah menabung dan belum pernah menabung saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung.
Acara Sharia Banking Online Festival ini merupakan kegiatan online yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga perbankan syariah yang diinisiasi oleh iB marcomm Bank Syariah selama bulan Oktober. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung produktivitas masyarakat di masa pandemi dan mendorong perkembangan industri keuangan. Sharia Banking Online Festival diselenggarakan sejak 1 Oktober hingga 3 November 2020.[ind/Walidah]