ChanelMuslim.com – Pemukim Israel Selasa kemarin menyerang petani Palestina dan memaksa mereka meninggalkan tanah mereka di desa Deir Al-Hatab di Provinsi Nablus, kantor berita Wafa melaporkan.
Menurut Ghassan Daghlas, seorang pejabat Palestina yang bertanggung jawab atas portofolio permukiman di Tepi Barat utara, sekelompok pemukim menyerang para petani saat mereka memetik hasil panen dari pohon zaitun mereka di utara desa. Para penyerang berasal dari pemukiman ilegal Israel di Elon Moreh, yang kemarin membanjiri tanah milik Palestina dengan limbah dan air limbah.
Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki telah lama mengeluhkan serangan yang sering dilakukan oleh para pemukim, termasuk penyerangan, vandalisme, dan perusakan lahan pertanian Palestina. Para pemukim biasanya dilindungi oleh tentara Israel selama serangan semacam itu.
Panen zaitun merupakan sumber pendapatan utama bagi ribuan keluarga Palestina di wilayah-wilayah pendudukan, tetapi mereka menghadapi banyak kendala karena pendudukan Israel. Ini termasuk pembatasan yang diberlakukan Israel pada akses ke tanah milik petani serta serangan oleh para pemukim.
Ratusan ribu pemukim tinggal di 250 permukiman di wilayah pendudukan Palestina, dan membuat hidup sangat sulit bagi orang-orang Palestina yang hidup di bawah pendudukan militer brutal Israel. Israel menduduki Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, pada Juni 1967.[ah/wafa]