ChanelMuslim.com – Sahabat muslim meski terlihat sangat mudah, banyak dari kita gagal membuat kue bolu dan kadang hasilnya sering bantat. Hal tersebut banyak penyebabnya.
Bersumber dari Grup Facebook Langsung Enak yang di-posting oleh Dicky Ardiansyah sebagai Anggota Grup Langsung Enak sejak 1 Desember 2015 berbagi 12 Tips Agar Bolu/cake Tidak Bantat pada Senin (14/9/2020).
BERIKUT 12 TIPS AGAR BOLU/CAKE TIDAK BANTAT ALA DICKY ARDIANSYAH:
1. Semua alat yang digunakan adalah kering
Jika selesai dicuci, disarankan, didiamkan terlebih dahulu, setelah beberapa lama, barulah bisa digunakan serbet kain, sangat penting untuk melap atau berfungsi agar alat menjadi kering
Baca Juga: Bolu Pisang Cokelat Chips
12 Tips Agar Bolu Tidak Bantat
Atau tidak ada air yang masih menempel. Perhatikan juga bagian sudut-sudut dari alat yang digunakan, pastikan semuanya telah dilap dengan benar. Termasuk sendok, baling-baling mixer, piring-piring kecil, spatula dan lainnya
2. Bahan pengembang kue salah satunya baking powder
Bubuk yang berwarna putih ini dapat juga membantu proses pengembangan disaat cake di oven. Selain memperhatikan tanggal kadaluarsa dari baking powder ini. Kita bisa mengecek sendiri apakah baking powder yang kita miliki masih berfungsi atau tidak
Dengan cara, ambil 1 atau 1/2 sdt baking powder, berikan sedikit air hangat. Jika baking powder ada gelembung seperti ini, berarti baking powder masih aktif. Dan gunakan baking powder kering yang kita miliki sebagai bahan cake yang akan kita buat
3. Gunakan telur atau bahan lainnya yang tidak langsung keluar dari lemari pendingin atau kulkas
Biarkan bahan-bahan tersebut kembali ke suhu ruang kurang lebih 30 menit. Seperti 2 telur ini, jika diperhatikan, memang di awalnya biasa-biasa saja, tapi setelah 5 menit kemudian, di lapisan kulit luar terdapat titik-titik air, dikarenakan baru keluar dari kulkas.
Kalau bisa, setelah telur dibeli di pasar, masuk kulkas, jika ingin digunakan untuk membuat bolu atau bahan kue lainnya, keluarkan dari kulkas, biarkan kembali ke suhu ruang. Hal ini juga berlaku untuk seluruh bahan, harus bersuhu ruang, kecuali jika membutuhkan air es atau batu es.
4. Begitu juga untuk mentega disarankan tidak disimpan di lemari es, tapi simpan saja di tempat yang tidak langsung terkena matahari, agar suhunya tetap stabil.
5. Cara mencairkan mentega juga diperhatikan, jangan terburu-buru
Gunakan api kecil, agar tidak langsung mencair.
Ketika proses pencairan mentega ini, boleh sesekali di aduk, boleh juga tidak. Disaat mentega sudah hampir 80% mencair seperti ini, matikan saja api kompor, nanti beberapa saat kemudian, sisanya akan mencair sendiri, karena cairan mentega yang lain masih panas.
Jangan menunggu hingga keseluruhan mencair. Mentega cair ini wajib dingin ketika dimasukkan ke dalam adonan.
Tapi jangan terlalu lama juga di diamkan setelah mencairkannya, khawatirnya membeku. Jadi trik nya, masak mentega cair sebelum atau pada saat setengah adonan cake atau bolu dibuat.
6. Pada saat pengocokan telur, gunakan mixer dengan kecepatan terendah terlebih dahulu.
Jangan langsung pada kecepatan tinggi. Jadi dimulai pada kecepatan pertama, kedua, dan seterusnya, jaraknya setiap kecepatan sekitar 30 detik – 1 menit. Begitu juga pada saat telur sudah mengembang, kecepatan mixer pun diturunkan secara perlahan
7. Trik atau tanda telur sudah mengembang sempurna adalah ketika diangkat, bentuk adonannya tidak langsung jatuh
Atau sering disebut dengan adonan menjadi kaku. Jika menggunakan SP atau bahan pengembang kue lainnya, proses ini biasanya berlangsung kurang lebih 20-30 menit.
8. Proses Memasukkan tepung jangan sekaligus, bertahap saja.
Bila perlu 3 tahapan saja sudah cukup, dan ayak tepung terigu agar tidak menggumpal
Gunakan spatula untuk mengaduknya atau jika tidak punya spatula, gunakan sendok yang dasarnya cenderung lebar
9. Mengaduk tepung yang baru saja dimasukkan jangan bebas atau mengaduk seperti bahan cair lainnya.
Namun tarik dari bawah lalu angkat ke atas. Jangan berlama-lama mengaduk setelah bahan tepung dimasukkan, cukup tercampur rata saja.
10. Setelah tepung dimasukkan dan tercampur rata, barulah dimasukkan bahan cair lainnya seperti santan kental, pewarna atau mentega cair. Intinya jangan duluan masukkan bahan cair ke dalam adonan, tapi masukkan dulu tepung.
11. Mencampurnya pun juga diperhatikan, jangan bebas, tapi gunakanlah teknik dengan menariknya dari bawah, lalu bawa ke atas. Agar bahan cair yang ada di dasar wadah, dapat terangkat ke atas dan tercampur dengan bahan lainnya. Proses pengadukan ini juga jangan terlalu lama, jika sudah tercampur rata, maka prosesnya pun selesai.
12. Tips terakhir pada saat proses pemanggangan oven
Selain sebelum adonan cake dimasukkan, oven dipanaskan terlebih dahulu. Pintu oven jangan dibuka tutup atau bisa dikatakan jangan sekali-kali dibuka.
Karena pada saat proses pemanggangan suhu panas di dalam oven tidak langsung drop. Sehingga cake atau bolu, naiknya pun tetap stabil hingga proses mengeringkan bagian atas cake atau bolu ini selesai.
Semoga tips diatas bisa bermanfaat ya sahabat muslim. [jwt]