ChanelMuslim.com – Arab Saudi mengumumkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di musim haji 2020 dengan melarang pertemuan antara sesama jamaah haji, kata kantor berita negara, Senin lalu.
Sebelumnya Arab Saudi pada Juni lalu memutuskan untuk membatasi jumlah jamaah haji domestik menjadi sekitar 1.000 orang untuk mencegah penyebaran virus corona, setelah melarang jamaah Muslim di luar negeri beribadah haji untuk tahun pertama kalinya di zaman modern.
Prioritas akan diberikan kepada jamaah haji non-Saudi yang akan diberikan 70% dari slot yang tersedia, kementerian yang mengawasi jamaah haji mengatakan dalam sebuah pernyataan. Mereka yang terpilih harus melakukan tes negatif untuk virus, harus menjadi jamaah pertama kali antara 20 hingga 50 tahun, dan tidak memiliki kondisi medis kronis.
Pekerja kesehatan Saudi dan personel keamanan yang telah pulih dari virus corona akan diberikan sisa slot, sebagai pengakuan atas peran mereka dalam merawat masyarakat di semua tahap pandemi, kata pernyataan itu.
Menyentuh Ka'bah akan dilarang selama haji tahun ini, dan ruang jarak sosial satu setengah meter antara setiap jamaah selama ritual termasuk doa massal serta ritual tawaf mengelilingi Ka'bah, sebuah pernyataan oleh Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit (CDC) mengatakan.
Juga, akses ke situs-situs haji suci di Mina, Muzdalifah, dan Arafat akan terbatas pada mereka yang memiliki izin haji mulai hari Minggu 19 Juli hingga 2 Agustus 2020, dan mengenakan masker setiap saat akan menjadi kewajiban bagi para jamaah dan penyelenggara.[ah/memo]