ChanelMuslim.com – Menteri Agama Fachrul Razi melantik pengurus Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) masa bhakti 2020-2024. Pelantikan berlangsung di ruang OR kantor Kementerian Agama jalan Lapangan Banteng Barat nomor 3-4 Jakarta Pusat. Dalam sambutannya Menag selaku Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal menyampaikan kondisi faktual terkait proses adaptasi tatanan normal baru masa pandemi Covid-19, sebagai hal yang harus diperhatikan oleh jajaran pengurus BPMI dan sekaligus umat Islam di Indonesia.
“Syukur alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan pelantikan pengurus badan pengelola masjid istiqlal periode 2020-2024. Pelaksanaan acara hari jumat ini bertepatan dengan dimulainya adaptasi tatanan normal baru masa pandemi covid-19,” kata Menag Fachrul Razi saat memberikan amanat kepada pengurus BPMI yang dilantik, Jakarta, Jum’at (05/06).
Dikatakan Menag, pemerintah sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dan sesuai kondisi wilayah setempat, telah membuka kembali kegiatan keagamaan di rumah ibadah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pandemic covid-19.
Dalam pelantikan tersebut secara khusus Menag menambahkan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2019 tentang pengelolaan Masjid Istiqlal yang merupakan penyempurnaan dari Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1994, pengelolaan Masjid Istiqlal bertujuan mewujudkan masjid negara ini sebagai; pusat kegiatan ibadah dan pusat kegiatan muamalah.
Kegiatan tersebut meliputi: 1) pendidikan terutama akidah, syariah, dan akhlak; 2) informasi Islam; 3) dakwah; 4) konsultasi hukum islam; 5) Kegiatan sosial; dan 6) pemberdayaan umat. Pengelolaan masjid istiqlal dilakukan oleh dewan pengarah, imam besar, dan badan pengelola.
“Saya menggarisbawahi pengelolaan masjid negara harus profesional dengan manajemen modern yang transparan dan akuntabel untuk kemajuan dan kerukunan umat,” kata Menag.
Sejak tahun lalu, lanjut Menag, pemerintah melakukan renovasi Masjid Istiqlal agar menjadi semakin nyaman bagi para jamaah dalam beribadah. Melalui renovasi, bukan hanya semakin mentereng bangunan fisiknya, tapi diharapkan semakin berkembang fungsi masjid yang bersifat non-fisik.
“Membangun dan memperbarui bangunan fisik tentu lebih mudah dibanding membangun jamaah Masjid. Sampai saat ini, masih banyak umat Islam yang menganggap masjid hanya sebagai tempat salat. Padahal masjid memiliki multifungsi yang saling berkaitan satu sama lain dan bermuara pada kualitas umat dari sudut keimanan, keislaman dan keihsanan”, imbuh Menag.
Menutup sambutannya, Menag mempertegas kembali perihal manajemen masjid yang menjadi kunci terciptanya pengelolaan masjid yang paripurna, selain tetap memperhatikan, persatuan dan persaudaraan umat sehingga tercipta pembangunan karakter sosial buah dari semangat berjamaah dan berukhuwwah.
Adapun pengurus BPMI periode 2020-2024 yang dilantik adalah:
Ketua Harian : KH. Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA
Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan : KH. Bukhori Sail Al- Tahiri, LC, MA
Wakil Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan : H. Abu Hurairah Abd Salam, LC, MA
Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan : H.M Faried Saenong, MA, M.Sc, Ph.D
Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan : Dr. H Mulawarman Hannase, Lc, M.Hum
Kepala Bidang Riayah : Irjen Pol (P) Dr. H. M Said Saile, M.Si
Wakil Kepala Bidang Riayah : Ir. Temmy Her Pratama
Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat : Laksamana TNI (Purn) Asep Saepudin
Wakil Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat : Prof. Sri Mulyati, MA, PhD
Kepala Sekretariat : H. Mubarok, SH, M.Si
Tampak hadir dalam pelantikan, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dan pejabat Kemenag lainnya.[ah/bimasislam]